Serpihan air mata yang mulai berjatuhan
mengisi gundahnya hati
Biarkan aku sajalah....yang terharu
Tidak akan ada yang tahu isi hati yang berduka
Mengharapkan kedatangan sang terkasih
yang mulai meninggalkan kenangan
Kemarin dalam senja kehidupan
Aku diam menatap merahnya matahari
Melamunkan kenangan sepi
Dan menghilangkan kejenuhan jiwa
Baru aku sadari cinta tak seindah surga dunia
yang dibicarakan orang pada kehidupan
ingin rasanya aku teriak
Menertawakan cinta yang dipenjara
Ingin rasanya aku marah
Pada cinta yang mulai terlihat manja
Ingin rasanya aku diam
Meratapi hidup yang dalam kekacauan
Maukah kanda mengerti
Bahwa ketulusan hatiku akan cinta adalah nyata
Bukan kebohongan yang membuai
Biarkan aku menangis
Meratapi hidup yang sedang berduka
Biarkan aku menangis
Memandang cinta yang bukan milikku
Biar dan biarlah jiwa dan impianku menyatu
Memandang cinta yang dilukai
Karena semua akan mulai berakhir
Arsip : 10 Januari 2004
by. Liswanti
(y)
BalasHapus:-)
Hapus