Perempuan itu berjalan lunglai...
Dengan baju merah bermotif bunga..
Aroma wanginya yang khas mampu membuatku bangkit...
Langit seakan memanjakanmu dengan warnanya yang indah
Tak lama matahari pun terbenam
Seperti bayangan semu tentangmu hari itu....
Tak terasa air mata ini jatuh .... Dir
Kau menoleh dan menghampiriku
Menghapus tetesan air mata di wajah ini
Tersenyum dan menari-nari dihadapanku
Menarik tanganku dan menggajakku berlari
Aku terjatuh di pasir yang mulai terhapus ombak
Tapi kau....hilang
Hatiku mulai tercabik-cabik...sakit ...Dir!!
Andai kau tahu aku cinta kamu
Andai aku bisa mengulang waktu
Andai aku bisa berlari bersamamu
Mengejar mimpi yang mulai hilang
Tak melepasmu...walau sedetik saja
Dan menghapus segala lelah dan sakitmu
Bahkan menggantikan posisimu saat itu...
Dir...tiga bulan berlalu air mata ini terus jatuh
Bayangan saat kain putih itu menutupi tubuhmu
Dan tanah yang menyelimutimu
Hingga akhirnya kau pun hilang dari pandanganku..
Mungkinkah Dir..??
Ini adalah suatu pertanda
Bahwa aku sangat merindukanmu....
Note : Untuk sahabatmu yang baru kehilangan...kekasih yang dicinta
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
sedih banget puisinya. tabah ya mbak.
BalasHapushmmm ga bisa berkomentar nih mak..sedih :(
BalasHapusbukan aku zegaisme...ini kisah temanku yang aku bikinin puisi, habis dia terpukul banget..
BalasHapusSaya pertama juga gitu mbak kartina...sedih dengernya, ya udah aku bikinin puisi aja...
BalasHapus