Hujan
deras yang terus turun di minggu-minggu terakhir ini, membuat ibukota kembali
terrendam banjir, bahkan kali ini bukan di Jakarta saja, kota-kota lain seperti
Subang dan kota lainnya juga terendam banjir.
Dampak
banjir bukan saja dalam hal materi, tapi yang paling penting adalah kesehatan
yang terganggu dan kelaparan, saat ini banyak dari korban banjir yang mulai
terserang penyakit, bahkan yang paling miris adalah jatuhnya korban jiwa yang
tidak sedikit dari bencana banjir ini. Seperti beberapa waktu ini ada korban
yang meninggal, karena hanyut terbawa derasnya banjir di ibukota.
Melihat
penderitaan mereka tentu saja hati kita sebagai sesama manusia yang mempunyai
hati nurani sangat sakit, membayangkan kalau kita diposisi mereka pasti begitu
terasa sakit, belum lagi kalau sampai harus mengungsi dengan kondisi seadanya,
kedinginan dan kelaparan begitu terasa.
Maka
dari itu saya dan ibu-ibu PIA IB Gede Komplek Trikora Halim Perdana Kusumah hari
Minggu kemarin (19/01/20014) datang berkunjung untuk melihat kondisi korban
banjir secara langsung, karena kebetualan dekat tempat tinggal kami saat ini
banyak korban banjir tepatnya di JL. H. Sulaiman Kel. Cipinang Melayu, bahkan beberapa hari sebelumnya banjir mencapai pinggang
orang dewasa, penderitaan mereka begitu terasa saat lampu padam. Tak terbayang
saat malam datang kondisi gelap dan kedinginan.
Saat
hari minggu itu banjir dijalan memang sudah surut, tapi tidak dengan
dipekampungannya, air banjir masih deras mengalir, merendam rumah-rumah tempat
mereka berteduh selama ini.
Akhirnya
hari Senin kemarin (20/01/2014) kami berinisiatif untuk membuat makanan bagi
korban banjir, semoga saja dapat meringankan beban mereka dengan perut yang
terasa kenyang dari nasi bungkus yang kami buat.
Peduli
banjir ini adalah kegiatan kedua kami yang kami lakukan, semoga saja
penderitaan dan cobaan mereka segera usai, banjir cepat surut dan para korban
dapat kembali kerumah masing-masing.
Tuhan
tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan manusia itu sendiri, yakinlah
semua ini akan cepat berakhir. Semoga saja para korban dimana pun segera
mendapatkan bantuan dari pemerintah maupun yang lainnya, supaya penderitaan
mereka berkurang. Makanan, selimut, obat-obatan dan susu tentunya sangat mereka
butuhkan saat ini, apalagi buku-buku bacaan untuk para anak-anak sangat berarti
dalam mengisi hari-hari mereka ditempat
pengungsian.
Uluran
tangan kita untuk memberi bantuan kepada sesama manusia sangat diinginkan dan
diharapkan bagi para korban banjir, maka mari bersama-sama kita ringankan beban
mereka dengan kepedulian terhadap sesama.
Semoga semakin banyak masyarakat yang peduli bencana, membantu dan juga melakukan upaya pencegahan banjir
BalasHapusSalam siaga dan tanggap bencana