Bagi saya sekolah itu harus nyaman dan tenang juga mengasyikkan. Dan cerita sewaktu sekolah telah membuat saya memiliki banyak kenangan didalamnya.
Ada sebuah kenangan yang sangat indah tentang masa sekolah di masa lalu sekitar tahun 2001. Saat itu saya memutuskan sekolah disebuah Yayasan Islam Al-Musadaddiyah, apalagi tempat ini merupakan yayasan pendidikan terbesar dikota Garut. Saat itu saya memiliki cita-cita untuk menjadi seorang accounting, jadi saya pun mengambil sekolah kejuruan bernama SMK Al-Musadaddiyah. Sebenarnya disana ada 3 jurusan seperti akuntansi, penjualan dan sekretaris, karena merasa tertantang dengan hitung menghitung, maka saya mengambil jurusan akuntansi.
Ada sebuah kenangan yang sangat indah tentang masa sekolah di masa lalu sekitar tahun 2001. Saat itu saya memutuskan sekolah disebuah Yayasan Islam Al-Musadaddiyah, apalagi tempat ini merupakan yayasan pendidikan terbesar dikota Garut. Saat itu saya memiliki cita-cita untuk menjadi seorang accounting, jadi saya pun mengambil sekolah kejuruan bernama SMK Al-Musadaddiyah. Sebenarnya disana ada 3 jurusan seperti akuntansi, penjualan dan sekretaris, karena merasa tertantang dengan hitung menghitung, maka saya mengambil jurusan akuntansi.
Sekolah Yayasan Al-Musadaddiyah Garut
Dalam komplek yayasan ada banyak
bangunan, mulai dari aula utama depan gerbang masuk, pos penjaga, lapangan indoor dan outdoor, kantin yang berjajar dengan aneka makanan, SMP, SMA, SMK,
Perguruan Tinggi, 2 masjid besar, asrama santri putra dan putri juga mahasiswa,
rumah-rumah pemilik yayasan, radio Yamusa yang selalu setia menggudara setiap
hari, sampai halaman parkir yang luas.
Beberapa gedung di SMK Al-Musadaddiyah
Disetiap bangunan sekolah termasuk
sekolah saya SMK Al-Musadaddiyah juga memiliki fasilitas penunjang yang lengkap,
mulai dari laboratorium komputer, perpustakaan, sampai ruang kegiatan jurusan. “Kenapa
saya suka sekolah kejuruan”, karena disini ada praktek kerjanya, waktu itu saya
kebagian praktek di Samsat “lumayan dapat uang saku..hehehe”. Sekolah kejuruan
pun membuat saya siap dalam bekerja, karena disini selain teori juga banyak
praktek yang diajarkan, disaat akhir sekolah setiap siswa harus mengikuti uji
kompetensi. Disini setiap tahun pun kita belajar jualan, waktu itu saya
kebagian jualan dari produk Garuda Food.
Yang menjadi berbeda sekolah ini
dengan yang lainnya, adalah saat anak laki-laki jumatan, maka anak perempuan
wajib mengikuti kegiatan keputrian, disini bukan saja mendengarkan ustadzah
ceramah, tapi juga diajarkan banyak hal, setiap jumatnya berbeda-beda, ada
tips-tips tentang masalah wanita, memasak, membuat kue sampai dengan kerajinan “banyak
manfaat yang saya dapat sekolah disini”. Apalagi selain saya belajar ilmu
akuntansi, saya pun bisa memperdalam ilmu agama, apalagi ada pelajaran khusus
tentang bahasa arab yang memang ingin saya pelajari “biarpun tidak mahir, setidaknya
saya mengerti..hehe”.
Saat sekolah di SMK Al-Musadaddiyah
saya mendapat banyak hikmah dan pengalaman yang begitu berharga, apalagi disini
dari staf sampai guru pengajar begitu baik dan selalu mendukung penuh kegiatan
sampai lomba yang saya ikuti. Buat yang berprestasi akan diberikan beasiswa “Alhamdulillah,
saya juga menjadi salah satu siswi yang beruntung mendapat 2 tahun beasiswa, karena selalu
memenangkan lomba puisi ditingkat kabupaten”.
Sekolah pun memberi kepercayaan
kepada saya untuk ikut serta dalam acara lokakarya di Lembang Bandung Jawa
Barat, yang diikuti oleh perwakilan SMA Sederajat Se-Jawa Barat. Waktu itu saya
dan 9 siswa dari sekolah lain menjadi perwakilan dari kabupaten Garut, senang
dan haru, karena mendapat kesempatan terbaik untuk ikut serta dalam kegiatan
ini, meski sedih harus jauh dari orang tua “tak apa, demi pengalaman paling
berharga”.
Sebelum berpisah tahun 2004 foto-foto dulu ...hihi |
Biarpun sekolah di yayasan islam,
saya tetap dapat menyalurkan hobi seni saya, karena disini ada sanggar seni “semoga
sampai saat ini masih jalan”, selain teater dan musik, saya pun belajar rebana
dan tari bernuansa islam. Bahkan saat kegiatan milad yayasan, jadi bisa
terlibat langsung, apalagi saat Wakil Presiden saat itu Bapak Hamzah Haz datang
dalam acara wisuda STTG (Sekolah Tinggi Teknologi Garut) saya bisa terlibat
langsung dalam acaranya, tentunya sebagai tim paduan suara.
Yang tak bisa saya lupakan dari
sekolah saya adalah suasananya yang ramai saat jam istirahat, punya banyak
teman dari berbagai kota di Indonesia, sampai udara yang sejuk, karena sekolah
dikelilingi pepohonan, menjadikan suasana semakin asri.
SEKOLAH
IMPIAN “lalu bagaimana sekolah impianku?”
Biarpun saya sudah menyelesaikan sekolah, dan tempat saya menimba ilmu di SMK Ciledug Al-Musadaddiyah merupakan sekolah terbaik yang diimpikan selama ini. Dan biarpun begitu, saya juga masih punya sekolah impian, yang kali saja suatu hari nanti bisa menjadi nyata.
Sewaktu saya ingin melanjutkan
sekolah, yaitu ingin melanjutkannya dibidang seni, tapi mimpi itu tak menjadi nyata, karena
tak kunjung mendapat restu orang tua.
Sekolah kirin dalam drama Dream High (diambil dari gambar drama seoul.blogspot)
Kalau ngomongin tentang sekolah
seni, saya selalu bermimpi sekolah itu akan berdiri megah di Negara kita
Indonesia yang menghasilkan orang-orang bertalenta luar biasa. Tahu Kirin Art High School yang ada dicerita
drama Korea Dream High atau sekolah
megahnya drama Boys Over Flowers,
nah itulah mimpi sekolah impian saya.
Jadi sekolah impian saya adalah
sebuah sekolah seni dengan berbagai jurusan, dari tari (balet, dance modern sampai tradisional), musik, lukis, teater (acting)dan vocal “seru deh kayaknya”.
Tapi nuansa sekolah itu haruslah berupa alam yang sejuk, apalagi kalau berdiri
diibukota yang panas, jadi punya sekolah yang menyejukkan.
Bagi saya sekolah itu “harus nyaman
dan tenang”, jadi dalam mimpi saya gaya arsitektur bagunan itu tak perlu klasik
atau modern, tapi masih tradisional khas Indonesia. Saya membayangkan saat
masuk ke sekolah itu, seperti masuk di gerbang kerajaan, saat dilobby sekolah
disambut dengan nuansa alam bebas, bunga-bunga bermekaran, burung terbang
kesana kemari, pepohonan yang rindang, sehingga siswa bisa menikmati jam
istirahat dengan nyaman. Fasilitasnya tentu harus lengkap ada perpustakaan
besar yang dipenuhi buku-buku sebagai penunjang pelajaran “biar
hemat..hehe”, ruangan tari, musik dan berlatih vocal yang bagus, ada galeri
tempat siswa melukis sampai kantin yang luas dengan hidangan makanan yang
sehat, nah kantin ini tidak seperti biasanya, karena kantin itu dibangun diatas
kolam ikan yang luas, jadi makan sambil lesehan disaung (pondok) kecil, kita bisa sambil memandangi air terjun dan sawah buatan
hingga ikan berenang bebas.
Begitulah sekolah impian saya, yang
merupakan sekolah seni dengan nuasa alam yang indah, sehingga akan menjadi
sebuah kenangan yang tak terlupakan nantinya. “Akankah mimpi itu nyata?” semoga
saja. “Sekolah impian : seni, alam dan
kenangan itu”.
“GIVEAWAY SEKOLAH IMPIAN”
Mommylicious #ParentingBook
dulu gw pengen banget masuk sekolah seni tapi kayaknya di Jakarta pada saat itu blm ada sekolah seni yang setaraf SMU :(((
BalasHapusbener mas Yandhi...saya punya mimpi itu sudah lama, tapi ga pernah kesampean...semoga saja ntar anak bisa...hehehe, yang kayak sekolah kirin ada ga tuh kira2?
Hapusfoto air mancurnya bikin adem. Dan kayaknya blm ada ya, sekolah yg di dlmnya ada air mancur seperti itu :)
BalasHapusbener mak Santi...belum ada, coba ada ya sekolah tapi didalam suasana alam...ademmm pastinya
HapusWow, sekolah impiannya wowwww banget mak.
BalasHapusKhayalannya terlalu tinggi ya...hihi
HapusSekolah yang menyenangkan
BalasHapusGedungnya bagius dan tamannya asri
Tentu alat-peralatannya juga sudah bagus2, nggak kayak jaman saya sekolah dulu ya
Semoga berjaya dalam GA
Salam hangat dari Surabaya
Terima kasih pakdhe....
HapusAlhamdulillah sekolah saya dulu...termasuk sekolah yang besar, disini ada pondok santrinya juga kok...jadi kalau ada yang sekaligus pesantren bisa
Wah kl sekolah ada air terjunnya gitu bakalan betah ya
BalasHapuspasti betah dan nyaman mom...ada ga ya kira-kira?
HapusSekolah impian itu, satu kelas maksimal 20 murid. Jadi gk ribut banget..
BalasHapusWaduh sepi dong....kalo cuma 20 0rang, saya paling ga betah..hehe
HapusMudah2an impiannya terwujud ^^
BalasHapusAmin...Ya Rabb...semoga nanti ada sekolah seperti itu
Hapuskl ada air terjun begitu berapa biaya masuknya ya? hihi...ibu2 yg dipikirin duit mlulu...
BalasHapusmudah-mudahan saja ada orang dermawan yang membangun dan membuat sekolah gratis seperti ini...hihi
Hapus