Sore Semua....akhirnya bisa posting lagi neh. Semangat ngeblog yuk...apa yang pengen diceritain kali ini, mari dibaca, semoga saja pembaca semua senang membacanya ya.
Garut, sebuah kota di Jawa
Barat yang merupakan tempat saya di lahirkan. Sejarah hidup saya banyak ditulis
di kota ini, biarpun saat ini saya pergi merantau ke Ibukota, bukan berarti
saya lupa dengan tempat dimana saya lahir dan tumbuh besar.
Dok. Pribadi |
Banyak sekali tempat yang
menjadi kenangan yang disaat kecil selalu saya kunjungi. Atau mungkin saat
sekolah, banyak tempat yang sering saya lalui dan menjadi tempat berkumpul
dengan sahabat-sahabat saya. Dari setiap tempat yang selalu dilalui dan kunjungi,
banyak sekali cerita yang telah menjadi sebuah kenangan tersendiri bagi saya.
Garut yang dikenal sebagai
kota intan ataupun kota dodol ini, telah mampu membuat saya selalu jatuh
cinta, ya tentu saja seperti itu, kan saya besar disini..hehehe.
Apa
yang menarik dari Garut? “jawaban saya banyak”.
Dok Pribadi (Situ Bagendit)
Mari kita mulai dengan
pariwisatanya. Disini banyak sekali pariwisata yang wajib didatangi kalau lagi
berkunjung dan liburan ke Garut. Saya akan mempromosikan tempat wisata di
tempat saya tumbuh, lagi-lagi tempat itu adalah “Situ Bagendit” yang lokasinya berada di Desa Bagendit Kecamatan
Banyuresmi. Kenapa tempat ini perlu dikunjungi, tentu saja keindahan alam dan
danau yang ada disini.
Saya pun menyimpan banyak
cerita di tempat ini, banyak kegiatan sekolah yang diadakan di tempat ini, dari
latihan baca puisi, pramuka, sampai upacara bendera Agustusan pun selalu disini,
“maksudnya diarea tempat ini”. Saat pulang kemarin berkesempatan memotret
suasana yang begitu indah, langitnya biru cerah dan hawanya terasa sejuk. Saya
tidak sempat lama di tempat ini, karena banyak janji yang saya buat “sok sibuk
banget..hehehe”.
“Wajib tahu neh”, tempat
wisata di Garut ini banyak sekali ada juga pemandian air panas yang terletak di
Cipanas Tarogong Garut Jawa Barat. Atau bisa juga main ke Situ Cangkuang yang ada
di Leles Garut Jawa Barat. Pemandangan alam pegunungan disini pun sangat indah,
ada Gunung Papandayan, Cikurai, Guntur dan lain-lainnya.
Dok. Pribadi |
Selanjutnya adalah wisata
belanja. Nah kayaknya kalau ini penting buat diinformasikan ya, apalagi yang
senang belanja. Mau infoin neh kalau pengen cari oleh-oleh khas Garut terutama
dodo, kacang, angleng dan wajit bisa kedaerah saya namanya “dodol Putri Geulis”. Tempatnya ada
didaerah bojong yaitu di Kp Serut Desa Pamekarsari Kecamatan Banyuresmi Garut.
Nah ntar sebelum ketempat ini, kalau nyari pengrajin dodol buah juga ada kok,
nanya sama orang-orang juga pada tahu kok, karena tempatnya persis dikiri jalan
dari arah pusat kota Garut.
Dok Pribadi (Toko Oleh-oleh Cita Rasa) |
Kalau ingin nyari
oleh-oleh lengkap, dari cemilan, chocodot, sampai dodol, datang saja ketoko
Cita Rasa, tempatnya ada di pusat kota. Naik becak pasti pada tahu kok, jangan
khawatir nyasar, karena semua orang sudah kenal. Nah kalau pengen nyari
kerajinan kulit, mulai dari dompet, sepatu, ikat pinggang, jaket dan lainnya
bisa datang ke Sukaregang. Disana lengkap dan dijamin kulit asli dengan
kualitas terbaik (dari KW sampai super), mulai dari kulit domba, sapi, dan
lainnya.
Tempat
paling berkesan Di Garut
Kalau tadi saya sedikit
berbagi informasi tentang tempat wisata, kali ini berbagi cerita akan tempat
yang paling berkesan buat saya. Lalu dimana saja itu?
Dokumen Grup Alumni Al-Musadaddiyah
Tentu saja tempat itu
adalah Sekolah dimana saya menempuh pendidikan. Terutama saat memakai seragam
putih abu-abu. Saya sekolah disebuah Yayasan Pendidikan Al-Musadaddiyah Garut
Jawa Barat. Disini banyak sekali kenangan tersimpan, dari tempatnya yang
nyaman, pelajaran dan Guru yang mengasyikkan, sampai cerita cinta yang
menggantung, indah dan menyakitkan “bisa ditebak deh itu hahaha”. Yang bikin
selalu kangen sekolah disini, yaitu saat jam istirahatnya, “kok bisa?”, ya bisa
dong kan yayasan ini besar, di lingkungan saya sendiri ada kampus, asrama, SMP,
SMA dan SMK. Kebayang tuh berapa banyak, dan ramenya bagaimana saat jam
istirahat datang.
Berbeda saat kuliah, tempat
saya mengambil pendidikan S1, tempatnya tidak sebesar sekolah saya, tapi kampus
saya asri dan nyaman buat belajar. Kenangannya ya tentu saja, saat tidak ada
jam kuliah saya dan teman-teman biasa mencari makan di Simpang lima “Bener ga
Nie?”, menu favorit “Mie Ayam…haha”. Kalau tempat favorit di kampus tentu saja
Mesjid dan to***t (biasalah sebelum masuk dan keluar jam kuliah saya dan kedua
teman saya “Hani dan Santi” bergaya dulu ditempat itu, cek penampilan dan
lain-lainnya…hahaha).
Tempat kedua yang paling
berkesan di Garut, adalah Pertigaan Leuwidaun. Karena saat saya sekolah di
Al-Musadaddiyah biasanya untuk pulang harus berjalan dulu sampai Leuwidaun
untuk mencari angkutan umum ke terminal. Jalannya pun lumayan jauh, penuh
perjuangan kalau cuaca lagi jelek, apalagi matahari lagi terik banget, waduh
rasanya kepala langsung pusing. Tapi syukurlah 3 tahun sekolah disana banyak
menorehkan cerita menarik dan seru buat diceritakan ke anak cucu nantinya.
Mesjid agung Garut yang
berada di alun-alun Garut, memang selalu banyak dikunjungi banyak orang, bahkan
disini kita bisa sambil wisata kuliner loh, karena diarea mesjid banyak sekali
penjual makanan, dari kupat tahu, batagor, cendol, es goyobod dan lainnya “bisa
dipilih deh tuh mau makan apa kalau datang untuk shalat dimesjid yang besar ini”.
Bagi saya mesjid ini selalu menjadi kenangan terindah, karena saat bersama dia (yang
sudah tiada), dan teman-teman datang untuk melakukan shalat sambil berdiskusi
tentang masalah keagamaan. Dan biasanya saya bertemu dengan siswa/i dari
sekolah lain, untuk sharing masalah pendidikan, pelajaran, organisasi sekolah
sampai teater.
Dok. Pribadi
Pusat kota Garut menjadi
tempat yang paling banyak ceritanya, biarpun tempatnya padat. Bahkan di kanan kiri
jalan banyak PKL (pedagang kaki lima), saya dan teman-teman asyik saja
jalan-jalan ditempat ini, sekalian cuci mata dan menjernihkan pikiran, biarpun
tidak belanja apa-apa. Setidaknya hal ini bisa dijadikan hiburan saat hari-hari
diisi dengan padatnya pelajaran ataupun tugas kuliah.
Bahkan sepanjang jalan
pusat kota Garut, biasanya kami akan mencari tempat makan yang enak, biarpun
makannya tidak jauh dari baso, mie ayam atau pempek, yang terpenting nyaman,
hemat, dan enak buat ngobrol.
Sebenarnya banyak sekali
cerita tentang Garut yang selalu ingin saya bagi, yang memang selama ini saya
telah menorehkan jejak yang akan menjadi catatan kehidupan serta menjadikannya
kenangan terindah yang memang tidak mudah untuk dilupakan. Garut telah
menjadikan bagian terpenting akan sejarah hidup saya, yang sampai kapanpun tidak
bisa hilang, karena saya lahir dikota ini, tumbuh serta mendapatkan pendidikan
disini. Bahkan suami saya pun asli Garut, maka sudah tentu hampir setiap bulan,
saya menyempatkan untuk pulang kekampung halaman, demi untuk bertemu dengan
keluarga tercinta.
Selalu merindukan Garut
BalasHapusHayu kita kopdaran di Garut Teh Tian...
HapusAku prnh ke gn papandayan mak...mmg garut asyikkk
BalasHapusAyo kita ke papandayan lagi mak Nani
Hapussaya pernah studio di garut selatan mak... berkesan sekali...
BalasHapusSeru ya.....digarut selatan juga ada pantainya yang indah
HapusGarut Kota kecil banyak cerita. Beautiful hometown..
BalasHapusDan kenangan terindah yang akan selalu kita miliki
HapusDodol garut tetap idola pertama haha
BalasHapussIIP....doyan ternyata ya
HapusTernyata teh mak urang sunda. Hehehe.
BalasHapusPaling khas dari Garut ya itu dodolnya. Hhiw
Muhun abdi teh orang sunda asliiii..
HapusSekarang dodol aneka rasa loh....wajib dicoba
saya mah sono ka goyobod alun2... aya keneh kitu? :)
BalasHapusMasih ada mak Orin....hayu kealun-alun lagi, kita menikmati goyobodnya
Hapusbanyak sekali tempat menarik di Kota Garut, aku malah belum pernah ke kota Garut kebanyakan sibuknya kali yah
BalasHapusNah loh belum pernah ya?..kalau begitu cari hari libur untuk menikmati alam dan singgah di kota Garut.
Hapus