Yuhuu, akhirnya bisa
balik lagi neh dengan pembahasan yang sama “freelance”. Nah sebelum lanjut,
yang belum baca tentang postingan saya sebelumnya, bisa deh di baca bagaimana
cara “menjadi freelance yang menyenangkan”
ok ya.
Sumber gambar dari Merdeka.com |
Kalau kemarin dibahas
berbagai tips mendapatkan pekerjaan freelance ala saya sendiri, yang memang
pernah mengalaminya. Sekarang saya pengen berbagi bagaimana caranya membagi
waktu antara pekerjaan, ngeblog, ikutan event, sampai bisa mengurus anak dan
rumah sekaligus versi saya juga.
Seorang freelance
perlu ga manajemen waktu?. Satu pertanyaan yang dari dulu sering ditanyakan
kepada saya. Boleh saya jawab sekarang?, “tentu saja perlu”. Kalau kita tidak
bisa mengatur atau mengelola waktu dengan baik, dijamin semua akan terbengkalai, dari rumah
sampai pekerjaan. Nah jujur ya, awalnya saya memang suka pusing sendiri
bagaimana cara membagi waktu, apalagi dengan urusan rumah dan anak-anak. Belum
lagi kalau ada pekerjaan lain di luar rumah, suka panikan dan hasilnya rempong
sendiri.
Tapi setelah
menerapkan ilmu manajemen dalam pekerjaan saya sendiri di rumah. Bismillah aja
ya. Dan saya pun bisa mengatur waktu dengan baik. Ok lah 3 pekerjaan sekaligus
bisa saya tangani, waktu nulis dan ikut acara blogger pun bisa saya lakukan.
Apa seh rahasianya?. Ga ada rahasia sebenarnya, cuma satu neh yang perlu kita
harus pahami, yaitu adanya kemauan, dan keinginan untuk maju. Kalau yang masih
single, kerja seperti saya pasti bisa mengatur waktu dengan mudah. Tapi untuk
seorang Ibu dengan 2 balita seperti saya, harus bisa neh mengelola waktu dengan sebaik mungkin.
Kalau kita sudah
memiliki keinginan untuk maju, biarpun hanya bekerja di rumah, pasti rezeki
dari segala penjuru akan selalu datang. Bismillah, yakin semua berkah nanti.
Baiklah, biar ga panjang lebar saya ngomong, ini neh pembagian waktu yang saya
lakukan antara bekerja dan mengurus anak. Oh ya pastikan sebagai seorang Ibu
seperti saya, untuk memprioritaskan tugas utama sebagai seorang Ibu Rumah
Tangga.
Ada beberapa contoh
neh jadwal harian saya, yang sudah dibuat selama ini. Biar mudah di pahami dan
sebagai bahan perbandingan saja ya. Contoh misalkan saat ada event misalkan jam
10 sampai jam 1 siang. Otomatis saya sudah berangkat jam 8 pagi ya. Biasanya
saat pagi saya giliran jaga dengan suami, atau anak dititip ke saudara
terdekat. Jadwal ini berlaku senin-jumat, sedangkan sabtu-minggu semau saya
saja, pengen jugakan liburan dikit hehe.
Jadwal Harian
|
Jadwal saat Event di Luar
|
-
04.00 Masak, shalat, beres-beres sampai nyuci.
-
07.30 Memandikan anak, menyuapi hingga menyapu
halaman, saya mandi dan Dhuha.
-
09.30 Mendampingi anak belajar.
-
10.30 Menemani anak bermain sambil mengecek
email masuk dari pekerjaan.
-
12.00 Shalat, boboin anak, dan mendata laporan
masuk.
-
13.30 Menulis
-
14.30 Menyuapi anak, mandikan anak, shalat dan
bermain sama anak.
-
17.00 Lanjut Nulis
-
18.00 Shalat, membimbing anak ngaji, menyuapi
anak sampai bertemu dengan shalat isya.
-
20.00 Mulai bekerja, memasukkan data, membuat
laporan harian dan lain-lainnya. Bahkan bisa sambil nulis juga.
-
23.00/01.00 Tidur (tergantung pekerjaan selesai
kapan)
|
-
04.00 Masak, shalat, beres-beres sampai nyuci.
-
07.30 Memandikan anak, menyuapi hingga menyapu
halaman, saya mandi dan Dhuha.
-
08.00 hingga 15.00 dari mulai berangkat ke event
hingga perkiraan nyampe rumah.
- Istirahat
dan sholat
- 17.00 Mandi,
mandiin anak, nyuapin, membimbing anak belajar, bermain sama anak, mengaji
hingga shalat isya.
- 20.00
Mengecek dan pendataan email masuk. Pelaporan, hingga membuat draft tulisan
acara dari event yang didatangi.
- 22.00 Tiduuur….(kalau
habis ada kerjaan atau event diluar, tidur cepat biar badan ga ringsek).
|
Ini hanya gambaran saja saat saya mengelola waktu kerja dan mengurus anak. Nah misalkan ada acara dadakan, kayak event atau acara lain, pasti saya langsung membuat jadwal baru, sebagai cadangan yang
sewaktu-waktu bisa digunakan. Memang mengatur jadwal sendiri itu enak, kerja di
rumah juga enak, tapi ya itu waktu istirahat semakin berkurang. Tapi itulah
resiko yang harus saya ambil, yang penting jangan lupa untuk meminum vitamin
dan makanan bergizi. Supaya badan selalu sehat dan kuat.
Nah mengatur ataupun
mengelola waktu memang tak semudah yang kita kira ya, maka dari itu sebelum
memulai semuanya kita harus tahu beberapa hal yang satu ini, ini menurut saya, kalau beda pendapat ga apa-apa "ok".
- Kita harus tahu dulu mana yang menjadi prioritas utama kita, boleh deh tuh di buat list nya di buku agenda. Apa-apa saja yang harus diprioritaskan.
- Dibuat daftar apasaja yang seharusnya kita lakukan dan kerjakan.
- Harus bisa berpikir cepat dan pintar ketika ada jadwal dan kegiatan dadakan, berbarengan dengan pekerjaan yang harus diselesaikan. Nah kita meski benar-benar fokus dan menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, sebelum tenggang waktu habis, dan setelah itu kita bisa santai untuk bisa mengikuti kegiatan yang dadakan tadi.
- Harus bisa menghemat waktu antara satu kerjaan dengan kerjaan lainnya.
- Harus tahu mana kegiatan yang penting kita ikuti atau tidak, atau kerjaan mana yang harus diambil atau tidak.
- Jangan menunda pekerjaan, jangan berpikir "besok bisa dikerjakan atau masih ada waktu. Dijamin kalau begini neh, kerjaan terbengkalai. Biarpun kerja dirumah, tetep selesaikan tanggung jawab kita.
- Buatlah sebuah rencana khusus untuk libur dari aktifitas, misalkan saya mengambil sabtu atau minggu. Seorang freelance pun butuh yang namanya hiburan.
- Buat jadwal cadangan, apabila sewaktu-waktu ada acara dadakan.
- Kalau sudah memegang beberapa pekerjaan, 2 atau 3 misalkan. Lebih baik tidak mengambil pekerjaan lain lagi, karena otak kita juga butuh istirahat.
- Buatlah jadwal seefektif dan seefisien mungkin.
Yuk marii mulai mengelola waktu sebagai seorang freelance dengan baik dan bijaksana hehehe.
Wahh makasih udah berbagi ya mak.
BalasHapusJadi tau pembagian waktu ala mak Lis nih :)
Sama-sama semoga bermanfaat
HapusHampir sama jadwalnya sama saya, mak...
BalasHapustapi kadang saya tidurnya sampai larut malam, sih
Sama mak...kalau lagi banyak kerjaan saya bisa sampai dini hari
Hapuswahh..... jadi meskipun freelance tapi tertib ya kerjanya jam 8 malam... aku mah mana bisa gitu... pokoknya abis maghrib malah gak bisa megang komputer sama sekali
BalasHapusSetiap orang berbeda-beda kok mak Ade...kebetulan kalau saya ga dibuatin jadwal seperti itu, suka kelimpungan..hehehe...
HapusBeneerr, walau freelance, kudu pinter manajemen waktu juga
BalasHapusSiip mba Maya
HapusMakasih untuk ilmu yang dibagikan. Ternyata menjadi seorang blogger atau freelence juga perlu manajemen yah. Snagat bermanfaat apa yang dibagikan dalam artikel ini.
BalasHapusSama-sama...terima kasih mas
HapusSemoga bermanfaat
WUIH MANAJEMEN WAKTU DIATAS YANG DIPERUNTUKKAN BUAT FREELANCE, SEPERTINYA LAYAK JUGA DITERAPKAN KEPADA SAYA YANG SULIT banget bangun pagi...asal udah subuh tidur lagi....curhat
BalasHapusBoleh curhat kok mas..hihi
Hapusjadwalnya komplit bangeet mak...keren bisa bagi waktu dengan baik...kalau saya masih suka keteteran :)
BalasHapusMakasih mak. Kebetulan ini jadwal awalnya suka susah payah, tp untung sudah biasa sekarang.
HapusWah.. mak.. trims bnget. Ini sy lg merenung nih, krn mulai agak kualahan berbagi fokus antara my batita, freelance, dan aktivitas di luar(misal aktifitas sosial). kok ya selaluuu ada korban. Kalo udah ada korban gitu rasanya gimanaaa gitu.
BalasHapuso iya mak, sy pernah mencoba menyelesaikan kerjaan rmh dan anak sampe beres di pagi hari. Niatnya sih ketika selesai, mau ngerjakn tugas. Ehhh kok ya cepk bnget Rasanya. Jd g bs highspeed kerjanya. Gmn ya mak cara ngatasinnya? Klo aq buat istirahat, g maksimal jg krn kepikiran sama kerjaan. Malah klo aq buat tidur biasanya mimpi kerja.bangunnya malah capek. Haha. Galau deh..