Kuliner Malam Dengan Semangkuk Bakso Jempol

[Wisata Indonesia] Percaya tidak kalau hidup saya terasa hampa tanpa bakso dan cendol? Isssh, terlalu lebay ☺☺. Gimana ga lebay, kalau bakso itu adalah jajanan favorit saya sejak dulu, bahkan sejak masih SD. Mie ayam, mie bakso menjadi jajanan ekonomis yang mudah ditemukan dimanapun dan kapan saja. Saat berkunjung ke suatu daerah di Indonesia, salah satu makanan yang selalu saya cari adalah "Bakso".

Semenjak memutuskan diet *cie..cie* saya terpaksa mengurangi jatah makan bakso. Yang tadinnya seminggu 3 kali, menjadi 2 minggu sekali. Kebayang tidak tuh gimana tersiksanya saya? SAKIT *ah lebay*. Bakso memang enak dinikmati kapan saja, mau itu saat cuaca hujan ataupun panas. Mau itu sore ataupun malam. Kecuali pagi ya, saya hindari banget makan bakso pagi-pagi.

Saat tinggal di Garut, saya pasti mencari bakso langganan, salah satunya M.Imu seperti foto di atas, atau di Mulangsari. Nah kalau di Jakarta gimana? Jujur neh, saat baru tinggal di Jakarta, saya sebagai penikmat bakso, belum menemukan mie bakso yang cocok di lidah. Tapi beberapa tahun terakhir ini, setelah coba kesana kemari, bisa juga menemukan tempat nongkrong yang pas buat menikmati semangkuk mie bakso. Yakni Bakso Jempol yang berada di kawasan jl. Pancawarga 1, tepat sebelah SD Putra Kalimalang.

Posisi tepatnya sendiri ada di parkiran dekat perumahan warga. Kalau yang suka jalan ke arah Bekasi, Kranji lewat Kalimalang, tinggal belok aja ke arah pasar Ciplak. Bakso Jempol ini hanya buka dari sore sampai malam, dengan harga seporsi baso 12.000 rupiah saja. Sedikit tips neh, kalau pengen coba semangkuk mie bakso jempol, usahakan datang jam sehabis Magrib, karena kalau jam 9 atau setengah 10 pasti sudah habis. Apalagi kalau habis hujan dan pas puasa, beeuh rame banget.

Kuliner malam dengan semangkuk bakso jempol saya lakukan beberapa waktu lalu, kebetulan sudah 2 minggu juga ga makan bakso. Pa suami ngajak saya makan baso sehabis shalat magrib, kita bertiga cuss deh ke Bakso Jempol. Karena deket banget dari rumah, ga sampe 10 menit sudah sampai. Disana sudah rame banget, dan sempat bingung mau duduk dimana. Soalnya kalau dibawa ke rumah kurang nendang hehehe, maksudnya keburu dingin. Jadi lebih enak makan di tempat.

Untuk rasa baksonya enak, bumbunya juga pas. Bakso urat ini memang favorit banget deh. Bakso jempol ini jualannya di gerobak, dengan tenda untuk tempat duduk para pelanggan. Untuk pilihan minuman, ada yang jual es teh, dan es sinar Garut dengan macam-macam pilihan. Seperti es kelapa, es jeruk, es campur dan lainnya.

Kuliner saat malam di daerah Kalimalang memang selalu bikin menyenangkan, apalagi kalau itu adalah mie bakso favorit saya dan keluarga. Kalau boleh jujur neh, saat anak jajan bakso jempol bisa nambah 2 kali, karena memang rasanya enak. Apalagi Dimas sudah hapal mana bakso yang enak dan tidak, sekalinya di bawa ketempat lain, dia hanya cicip satu atau dua bakso kecil.

Penasaran dengan bakso jempol ini? Yuk ah kapan kita janjian bareng buat kulineran bakso ☺☺☺☺. Ada rekomendasi lagi, dimana bakso yang enak di Jakarta?