[Lifestyle] Beli makanan tentu harus yang halal, beli kosmetik juga harus halal, begitupun menggunakan alat makan harus menggunakan yang halal, dalam artian bahan baku yang digunakan dan prosesnya juga halal. Halal bukan saja tentang makanan dan minuman saja, melainkan semua aspek yang ada dalam kehidupan. Halal lifestyle kini telah menjadi tren bukan saja di Indonesia, tapi juga dunia. Tentu saja, saat umat muslim ingin berwisata ke suatu tempat, yang dicari pasti wisata halal, termasuk makanan dan minumannya.
4 Strategi pengembangan Ekonomi Syariah
Banyak sekali negara-negara yang mulai menerapkan halal lifestyle, bukan saja negara yang mayoritas muslim, tapi juga negara-negara yang memiliki penduduk mayoritas non muslim. Tentu saja ini sangat menarik sekali. Halal itu bukan hanya makanan dan minuman saja, tapi justru sangat luas sekali. Tentunya halal itu berarti diizinkan atau diperbolehkan menurut hukum islam. Baik itu tentang rezeki, tingkah laku, pakaian, hingga aktivitas yang dilakukan. Halal sudah tercantum dalam Al-Quran, salah satu ayatnya ada dalam surat Al-Baqarah ayat 168.
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu."
يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu."
Ilustrasi makanan halal (dokumen pribadi) |
Sekarang ini populasi muslim global semakin berkembang, karena penguasaan teknologi modern. Bahkan jumlahnya terus meningkat, hampir 73 persen dari 1,6 milliar pada 2010. Dan angka ini akan berkembang pada 2050 menjadi 2,8 milliar. Sepertiga umat islam berusia 15 tahun dan mereka disebut generasi Y. Dimana generasi millenial adalah individu yang lahir antara 1980 dan 2000.
Halal lifestyle di era millenial semakin diminati, mengingat yang halal itu Insya Allah berkah, bersih, baik dan sehat. Dan paling penting, sebagaii umat muslim hendaknya untuk konsumsi makanan dan minuman halal. Yang halal, Insya Allah diridhai Allah SWT. Mau travelling kemanapun, yang penting bisa makan dan minum yang halal, beribadah tepat waktu juga. Halal lifestyle juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi syariah, termasuk di Indonesia. Benarkah itu?
Itu tentu saja. Cobalah lihat sekarang di Indonesia industri halal semakin berkembang pesat, mulai dari makanan, minuman, wisata, kosmetik, alat masak, alat makan, fashion, hingga produk keuangan. Dan inilah yang akan terus tumbuh dan berkembang, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia. Dengan berkembangnya industri halal di Indonesia inilah, maka diluncurkan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) di tahun 2017.
Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) merupakan sebuah lembaga yang berfungsi sebagai katalisator perkembangan keuangan syariah dalam skala nasional maupun internasional. KNKS diamanatkan untuk turut mendorong pengembangan ekonomi syariah. Didirikan pada 2 Agustus 2016 agar dapat meningkatkan efektifitas, efisiensi pelaksanaan rencana pembangunan nasional bidang keuangan dan ekonomi syariah. KNKS lahir sebagai mandat dari rekomendasi utama Masterplan Arsitaktur Keuangan Syariah Indonesia yang disusun oleh Bappenas tahun 2016. Dengan tugas utama untuk mempercepat, memperluas, dan memajukan pengembangan ekonomi syariah untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional. Dan salah satu fungsinya adalah pemberian rekomendasi arah kebijakan dan program strategis pembangunan nasional di sektor keuangan syariah.
Dalam rapat pleno KNKS, Presiden Republik Indonesia memberikan arahan untuk menyusun Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 (MEKSI). Dan tepat 14 Mei 2019 lalu, Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 resmi diluncurkan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo di Kementerian PPN/Bappenas. MEKSI ini diluncurkan akan menjawab tantangan, sekaligus menyusun peta jalan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia guna mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.
Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS) merupakan sebuah lembaga yang berfungsi sebagai katalisator perkembangan keuangan syariah dalam skala nasional maupun internasional. KNKS diamanatkan untuk turut mendorong pengembangan ekonomi syariah. Didirikan pada 2 Agustus 2016 agar dapat meningkatkan efektifitas, efisiensi pelaksanaan rencana pembangunan nasional bidang keuangan dan ekonomi syariah. KNKS lahir sebagai mandat dari rekomendasi utama Masterplan Arsitaktur Keuangan Syariah Indonesia yang disusun oleh Bappenas tahun 2016. Dengan tugas utama untuk mempercepat, memperluas, dan memajukan pengembangan ekonomi syariah untuk mendukung pembangunan ekonomi nasional. Dan salah satu fungsinya adalah pemberian rekomendasi arah kebijakan dan program strategis pembangunan nasional di sektor keuangan syariah.
Dalam rapat pleno KNKS, Presiden Republik Indonesia memberikan arahan untuk menyusun Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 (MEKSI). Dan tepat 14 Mei 2019 lalu, Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia 2019-2024 resmi diluncurkan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo di Kementerian PPN/Bappenas. MEKSI ini diluncurkan akan menjawab tantangan, sekaligus menyusun peta jalan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia guna mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional.
Launching Buku Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (photo by KNKS) |
Bpk Menteri Bappenas bersama jajaran direksi KNKS (Photo by KNKS) |
"Hari ini kita tidak akan hanya menyaksikan prosesi peluncuran MEKSI 2019-2024, tetapi kami juga menyisipkan agenda penandatanganan beberapa Memorandum of Understanding (MoU) antara KNKS dengan berbagai lembaga yang mendukung pengembangan ekonomi syariah Indonesia. Salah satu agenda nota kesepahaman tersebut ialah "pengembangan Marketplace halal dan produk keuangan syariah melalui platform Digital Marketplace" yang ditandatangani dua Unicorn Indonesia, yaitu Bukalapak dan Tokopedia." ujar Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro sekaligus Sekretaris Dewan Pengarah Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS).
Penandatanganan MoU (Photo by KNKS) |
Penandatanganan MOU (photo by KNKS) |
MEKSI 2019-2024 merekomendasikan 4 strategi utama untuk bisa mengembangkan ekonomi syariah di tanah air, seperti:
- Penguatan rantai nilai halal (halal value chain/HVC) dengan fokus sektor atau klaster yang dinilai potensial dan berdaya saing tinggi.
- Penguatan sektor keuangan syariah, yang rencana induknya sudah dituangkan dalam Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia (MAKSI) dan disempurnakan dalam rencana induk.
- Penguatan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sebagai penggerak utama rantai nilai halal.
- Pemanfaatan dan penguatan platform ekonomi digital dalam hal perdagangan (e-commerce, market place) dan keuangan (teknologi finansial) yang diharapkan bisa mendorong dan mengakselerasi pencapaian strategi lainnya.
Untuk bisa menjalankan strategi tersebut, tentu saja ada beberapa hal yang harus dilakukan, sebut saja adanya peningkatan kesadaran publik, peningkatan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia, penguatan kapasitas riset dan pengembangan (R&D), serta penguatan fatwa, regulasi dan tata kelola. Adanya Masterplan ini tentu saja ada visi besarnya, yakni untuk mencapai Indonesia yang mandiri, makmur, dan madani dengan menjadi pusat ekonomi syariah terkemuka di dunia. Amin Ya Allah.
Perlu diketahui, dalam tiga dasawarsa terakhir, ekonomi dan keuangan syariah memang mengalami perkembangan pesat baik itu secara global maupun nasional. Sekarang ini dengan berkembangnya keuangan syariah, selain berkembangnya perbankan syariah, hadir juga industri keuangan non-bank syariah, sebuah saja asuransi syariah, obligasi syariah (sukuk), hingga pasar modal syariah. Saya sendiri sekarang sudah hijrah ke keuangan syariah, dengan membuat tabungan di perbankan syariah dan mengambil asuransi syariah, InsyaAllah berkah.
Halal lifestyle mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia, maka dari itu sistem syariah juga terus merambah ke sektor riil dengan hadirnya jenis usaha syariah yang sudah saya sebutkan di atas, baik itu kosmetik, fashion dan yang paling diminati adalah wisata halal. Kalau semua produk yang sudah bersertifikasi halal, ada rasa tenang dan aman menggunakan beragam produk dalam kehidupan sehari-hari, karena yang halal itu baik.
5 Klaster Rantai Halal
Wisata religi di Makassar - Mesjid 99 Kubah (Klaster Pariwisata Halal) Photo dokumen pribadi |
Ada strategi Masterplan Ekonomi Keuangan Syariah, salah satunya menyebutkan tentang penguatan rantai nilai halal dengan fokus pada sektor atau klaster yang dinilai potensial. Ada 5 penguatan klaster rantai halal yang tentunya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Indonesia, seperti:
- Klaster makanan dan minuman halal.
- Klaster Pariwisata halal.
- Klaster fesyen muslim.
- Klaster media dan rekreasi halal.
- Klaster farmasi dan kosmetik halal.
Dalam laporan The State of the Global Islamic Economy pada tahun 2018 sampai dengan 2019 mencatat total pengeluaran belaja masyarakat muslim di dunia mencapai USD 2,1 triliun pada tahun 2017. Besarnya pengeluaran ini di berbagai sektor halal, seperti makanan dan minuman, farmasi dan kosmetik halal, busana halal, wisata halal, media dan hiburan halal dan keuangan syariah. Dan diperkirakan akan terus tumbuh hingga USD 3 triliun pada 2023. Ini tentu saja terlihat dengan semakin banyaknya industri halal yang menarik perhatian. Seperti desainer muslimah yang menghadirkan produk fashion yang semakin beragam, kosmetik halal sudah menjadi pilihan, banyak wisata kuliner yang ingin dicoba, termasuk travelling ke berbagai wilayah Indonesia maupun dunia.
Fenomena ini juga didorong dengan peningkatan jumlah penduduk muslim di dunia yang mencapai 1,84 milliar di tahun 2017, dan diperkirankan terus mengalami peningkatan di 2023 hingga mencapai 27,5%. Apalagi Indonesia adalah negara yang memiliki penduduk muslim terbesar di dunia. Semoga saja dengan adanya strategi ini, Indonesia bisa menduduk peringkat pertama sebagai negara produsen produk halal dunia yang bisa terus mendorong pertumbuhan ekonomi syariah maupun nasional di Indonesia.
Ilustrasi busana muslim (Industri fesyen semakin berkembang) |
Selain itu industri media dan rekreasi juga menjadi subsektor ekonomi yang sangat potensial, bahkan dari laporan State of Global Islamic Economy di tahun 2018-2019 muslim menghabiskan waktu untuk media dan rekreasi hingga mencapai USD 209 milyar di tahun 2017. Pertumbuhan PDB subsektor film, animasi dan video juga mengalami peningkatan yang pesat seiring dengan peningkatan produksi dan penonton film nasional. Apalagi didukung dengan maraknya berbagai aplikasi dan layanan video streaming.
Kosmetik dan skincare yang menjadi pilihan, tentu harus halal (dokumen pribadi) |
Farmasi dan kosmetik halal merupakan produk yang terbuat dari bahan sesuai dengan syariat islam. Semua umat muslim, termasuk saya sendiri pasti selalu memilih vitamin dan kosmetik halal, selalu dicek tuh pada kemasannya sebelum membeli. Dengan farmasi dan kosmetik halal, bahan baku yang digunakan juga halal. Bahkan Indonesia berada di posisi no 4 sebagai negara dengan konsumsi produk farmasi terbanyak. Sementara di sektor kosmetik, Indonesia menjadi negara kedua dengan jumlah konsumsi kosmetik terbesar setelah India.
Lihat saja sekarang, semakin banyak produk skincare maupun kosmetik yang sudah berlabel halal. Sehingga makin banyak pilihan produk, jadi bisa disesuaikan dengan kondisi kulit kita. Makin tenang dan nyaman dengan produk kosmetik halal. Kontribusi PDB industri kimia, farmasi dan obat tradisional juga mengalami peningkatan, dalam kurun waktu 2014-2017 nilai pertumbuhan terbesar di tahun 2015 mencapai 11.651,1 milyar. Dan produk perawatan kulit diprediksi akan terus tumbuh sebesar 31 persen selama 2017-2022. Tentunya ini sejalan dengan kesadaran masyarakat yang semakin meningkat akan gaya hidup sehat dan merawat diri dengan sebaik mungkin.
Terus bagaimana dengan klaster makanan dan minuman, serta pariwisata?
Wisata kampung warna warni Jodipan (dokumen pribadi) |
Masih menurut GMTI, pada tahun 2019 Indonesia telah menduduki peringkat pertama sebagai destinasi wisata halal dunia, bersama dengan Malaysia dan mengungguli 130 destinasi dari seluruh dunia. Ini tentu saja sudah membuktikan bahwa Indonesia telah memiliki potensi yang besar di sektor pariwisata halal.
Yuuk ke Indonesia. Ini salah satu keindahan alam Pulau Samalona Makassar (dokumen pribadi) |
Makanan dan minuman halal menjadi sangat penting sekali. Bahkan industri ini juga sangat potensial. Di Indonesia sendiri sekarang ini banyak sekali lokasi wisata kuliner yang bisa dicoba, dengan beragam makanan dan minuman khasnya di setiap daerah. Saat mengunjungi satu daerah, selain menikmati keindahan alam, jangan lupa untuk wisata kuliner. Dan makanan dan minuman yang dicoba tentu harus terjaga juga kehalalannya.
Ruang lingkup makanan halal sendiri mencakup daging, unggas, manisan, makanan kaleng dan beku, susu, roti, produk herbal hingga minuman. Dari data laporan Global Islamic Economy menyebutkan bahwa makanan dan minuman memegang saham terbesar dalam global halal industry yang bernilai USD 1.303 milyar. Makanan dan minuman halal akan terus tumbuh mencapai USD 1.863 milyar di tahun 2023. Bahkan menurut laporan LPPOM MUI (Lembaga Pengkajian Obat-obatan, dan kosmetik Majelis Ulama Indonesia) Indonesia merupakan negara pengimpor pangan halal terbesar ke 4 di dunia.
Kulineran di Makassar dengan menikmati makanan khasnya (dokumen pribadi) |
Ilustrasi makanan (Es Campur di Hotel Pullman-dokumen pribadi) |
Di Indonesia otoritas sertifikasi halal di Indonesia sepenuhnya ditangani LPPOM MUI. Di tahun 2019 sertifikasi halal yang awalnya bersifat sukarela akan menjadi wajib. Sertifikasi halal dan MUI memainkan peranan penting karena didefinisikan sebagai pemeriksaan proses produk tertentu dan memenuhi persyaratan higienis, sanitasi dan keselamatan. Sertifikasi halal menjadi faktor yang berkontribusi dalam keputusan pembelian konsumen. Saya sebagai konsumen, sebelum memutuskan membeli pasti akan melihat label halal, begitupun ketika datang ke sebuah restoran, yang pertama ditanyakan adalah kehalalannya. Di akhir tahun 2019 otoritas sertifikasi halal tidak lagi oleh LPPOM MUI melainkan akan diserahkan pada Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJH).
Indonesia Islamic Economy Festival (Photo by KNKS) |
Tujuan diadakan IIEFEST ini adalah untuk memperkenalkan industri halal yang ada di Indonesia kepada masyarakat, sekaligus sebagai bentuk upaya dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjalankan gaya hidup halal. Adapun acara Indonesia Islamic Economy Festival ini diisi dengan berbagai kegiatan seru dan menarik, seperti talkshow Industri Digital Halal, talkshow pariwisata halal, talkshow muslim modest fashion, hingga adanya Expo Industri Halal. Untuk Expo Industri Halal juga diramaikan oleh para pelaku industri, regulator, start-up millenial, UKM dan masyarakat umum.
- Instagram: @KNKS.ID
- Twitter: @KNKS_ID
- Facebook: Komite Nasional Keuangan Syariah
- Youtube: Komite Nasional Keuangan Syariah.
- Website: http://knks.go.id
Sumber tulisan:
- Ayat Al-Quran: https://tafsirweb.com/650-surat-al-baqarah-ayat-168.html
- KNKS
KNKS ini keren buangett! Semangat luar biasa untuk mengkampanyekan Halal Lifestyle. Jadi tiap warga juga makin terpacu untuk menjalankan gaya hidup halal. makasiiii sharing-nya Teh Liswanti
BalasHapus--bukanbocahbiasa(dot)com--
Keren deh programnya, membantu banget untuk warga muslim tenang dalam segala hal karena terjamin kehalalannya. kosmetik, makanan, pakaian, bahkan juga wisata. Jadi tenang kalau mau makan-makan di lokasi wisata
BalasHapusSebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.. Indonesia potensial bangwt nih jadi leader industri halal dunia.. Semoga semakin mudah dengan adanya KNKS ya
BalasHapusSemoga halal sertifikasi ini tidak hanya karena yang berkaitan dengan bisnis halal dan syar'i juga ya tapi menuntut si perbankan juga berbasis syariah beneran. Jangan ada lagi riba dan bunga berbunga yang jelas haram
BalasHapusPariwisata halal ini bikin jadi tenang kalau jalan kemana-mana. Gak usah khawatir sama makanan dan minuman yang kita konsumsi ya
BalasHapusAsyik bgt ya kalau bisa bergaya hidup halal didukung pemerintah.
BalasHapusBtw itu bola bening di pantainya keren bgt. Bisa aja deh dpt yg kyk gitu.
menjadi hal yang harus diperhatikan ya sektor keuangan dan perekonomian syariah ini. Sayapun kalau jalan-jalan dan membeli makanan pasti mencari yang ada logo halal dan kalau belum ada logo halalnya, mending diurungkan niatnya dulu
BalasHapusMakin tenang dan nyaman dong sekarang banyak produk dan jasa halal ya
BalasHapusGood news ini, Indonesia Islamic Economy Festival (IIEFEST) (saya baru tahu ini), semoga gerakan halal bisa membuat industri di tanah air semakin berkembang pesat.
BalasHapusKeren nih semua programnya. Termasuk yang wisata halal. Jadi nanti setiap jalan-jalan ke tempat wisata yang sudah dinyatakan halal, tidak perlu khawatir lagi soal makanan dan minumannya. Semoga bisa terealisasi semuanya. Amin..
BalasHapusProgram nya keren ya, apalagi banyak lembaga pemerintahan yang mendukung ekonomi syariah sebagai bagian dari gaya hidup. Nggak hanya makanan, atau keuangan syariah. Tapi juga perumahan hingga tempat wisata. Semoga terwujud dan menyentuh setiap sendi kehidupan
BalasHapusBagus ni kalau program wisata halal diseriusi pemerintah, kita bisa menggaet jutaan wisatawan dari berbagai negara di Timur Tengah..semoga berjalan lancar ya..
BalasHapusTurut senang dengan adanya master plan ekonomi syariah Indonesia. KNKS ini gebrakannya oke-oke ya. Semoga ke depan akan lebih baik lagi perekonomian syariah di Indonesia.
BalasHapusWIsata dan kuliner halal ini menurutku penting banget. Soalnya biar kunjungi tempat wisata tanpa ragu lagi karena semuanya halal :)
BalasHapusHarapan aku, gak hanya lifestyle dan ekonomi aja yang menerapkan sistem syariah, pendidikan, hukum, sosial, politik semua secara syariat islam. aamiin
BalasHapusAlhamdulillah, sekarang kita jadi lebih tenang dalam menjalankan hidup. Prinsip dan gaya hidup halal sekarang didukung pemerintah. Mudah-mudahan negeri ini jadi kecipratan berkah nya.
BalasHapusDulu saya kira yg harus diperhatikan kehalalannya hanya makanan dan minuman. Ternyata Pariwisata halal, fesyen muslim, media dan rekreasi halal serta pemilihan farmasi dan kosmetik halal ialah yg utama agar hidup berkah
BalasHapusDengan diterapkannya halal life di segala aspek kehidupan, akan membuat masyarakat muslim lebih tenang dan tidak was-was lagi...
BalasHapusKeren ya sekarang mah, semua sisi hidup kita bisa diambil jalan dan cara halalnya. Dan iya, ini jadi mendorong pelaku ekonomi untuk aktif, produktif, dan kreatif.
BalasHapusSekarang semakin banyak masyarakat yang sadar dan hijrah memutuskan gaya hidup halal ya...
BalasHapusSemoga mua aspek kehidupannya halal dan berkah.
Halal lifestyle ini memang sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari ya teh. Apalagi di Indonesia mayoritas penduduknya beragama Islam.
BalasHapusMendukung banget dengan adanya program pemerintah yang mengarah kepada Halal lifestyle.
BalasHapusDan Indonesia harusnya bisa menjadi pusat perekonomian syariah dunia.
Keren banget nih soal MEKSI. Emang ya sbg negara dengan mayoritas muslim udah seharusnya Indonesia jd pelopor halal lifestyle. Gak cuma soal makanan tapi juga mencakup aspek yg lbh luas ya mbak.
BalasHapusaaah ku suka wisata halal makin banyak di Indonesia. Jalan-jalan jadi aman dan nyaman, terutama cari makanan halal.
BalasHapus