Liswanti Pertiwi

[Lifestyle] Bicara tentang mantan, berarti bicara tentang masa lalu. Tidak semua cerita tentang mantan itu begitu pahit, ada yang seru dan bahkan menjadi kenangan. Apalagi kalau mantan pacar itu sekarang jadi suami dan ayah dari anak-anak. Kalau mantan pacar yang ini, yang memang membuat saya nyaman dan tenang.

Sejak duduk di bangku SMP, sudah belajar mencintai dan dicintai, eaah. Tapi namanya remaja ya, ga serius-serius amat pas pacaran. Biarpun banyak teman yang beneran serius, sehingga mereka bertahan dan naik pelaminan. Kalau saya sendiri beneran masih cuek, makanya ga pernah ada yang bertahan lama waktu pacaran, malah kebanyakan surat menyurat aja 😂😂. Dan yang paling kocak itu, gatau sebenarnya cinta itu apa? Ah sudahlah masih kecil bahas cinta, begitu kalau kata teman-teman. Yang penting suka, ya ayo jadian. Ga pernah jalan berdua juga, yang ada bisa dijewer ibu di rumah.

Sampai akhirnya bertemu dengan seseorang yang mengajarkan banyak hal. Pacaran itu bukan hanya sekedar aku suka kamu. Tapi, bisakah mencintai dengan tulus, memahami rasa dan bertanggung jawab. Karena mencintai tidak semudah mengucapkan aku cinta kamu. Mencintai berarti bicara tentang rasa, menghargai, menghormati dan saling mendoakan. Kalaupun harus berpisah, mari menerima dengan rasa damai. Tak perlu marah, apalagi benci. 

Kalau ingat itu semua, makanya pas putus ya cuek aja. No baper-baper club, no ambyar. Ketika dia lebih memilih jalan sam yang lain, ya sudah. Ketika dia menggantung cinta, ya sudah. Ketika dia ingin kembali, maaf. Apalagi tidak bisa menghargai cinta. Jadi ingat dengan lirik lagu Apa Harus Putus Dulu dari Potret.

Apa harus putus dulu biar kau tau rasa

Tanpa diriku hari mu kan kusut

Maka dari itu cintai aku, yakini aku 

Pasti setia

Ya begitu ya, cerita di masa lalu. Giliran dah putus, baru paham tentang mencintai. Tapi begitulah, kan setiap cewek butuh kepastian. Eaaah. Tapi ya, dari mantan-mantan itu ada banyak sekali barang kenangan. Cuman semenjak memutuskan pacaran sama suami, kuputuskan untuk jual barang dan sebagian aku kasih orang. Supaya bisa melupakan semuanya. Tar malah disebut susah move on lagi kalau terus menyimpannya. Karena waktu itu saya sama suami sudah memutuskan untuk serius pacaran. Alhamdulillah sampai pelaminan juga.

Barang pemberian mantan itu sebagian ada yang aku balikin juga pas putus. Tapi ada beberapa yang disimpan itu, karena memang mereka bilang tulus memberikannya, dan kami putus baik-baik juga. Jadi ya sudah. Barangnya berupa apa saja? Ada buku, sepatu, boneka, aksesoris, jam tangan, hijab, pakaian, hingga perhiasan. Untuk barang seperti baju, boneka, sepatu dan buku aku kasih sama yang mau saja, ada teman juga. Sedangkan untuk perhiasan aku jual, itupun sudah izin keluarganya. 

Untuk perhiasan ini awalnya saya mau balikin sama keluarganya setelah pemakaman. Tapi ternyata, keluarganya menolak, mereka bilang "itu sudah hak kamu, barang itu sudah tulus diberikan almarhum". Sungguh aku terharu, apalagi dari awal meminta untuk saya jual dan uangnya buat di tabung. Hanya saja masih saya simpan waktu itu, sampai akhirnya mau serius sama suami, meminta izin keluarganya untuk menjualnya. 

Andai saja ya, kalau ada Toko Barang Mantan, barang-barang pemberian mantan seperti aksesoris, sepatu hingga boneka ga bikin saya pusing nyimpannya dimana, bisa langsung saya jual 😂😂.

Pas ikutan press screening Toko Barang Mantan tanggal 11 Februari 2020 kemarin jadi mengingatkan banget masa-masa di sekolah waktu punya pacar. Apalagi sama mantan yang sukanya ngegombal pake kata-kata romantis dan puitis. Dan dipikir-pikir lucu saja gitu. Yang menarik dari film ini adalah toko yang didirikan Tristan supaya bisa move on dari mantan.

Toko Barang Mantan merupakan sebuah film bergenre komedi romantis persembahan MNC Pictures. Kalau beberapa waktu lalu MNC meluncurkan film tentang mantan nikah, kini tentang sebuah toko jual beli barang mantan dari orang-orang yang ingin move on dari mantannya. Film ini dimainnkan oleh aktor dan aktris yang sudah terkenal dengan actingnya yang keren. Ada Reza Rahadian, Marsha Timothy, Dea Panendra, Iedil Putra, Brigitta Cynthia, Cemen, Ibob Tarigan, mArtin Anugrah, dan Syifa Hadju.

Pemilik Toko Barang Mantan Tristan yang diperankan oleh Reza Rahadian. Tristan mengembangkan toko bersama sahabatnya Amel (Dea Panendra) dan Rio (Iedil Putra). Di balik barang-barang mantan yanga da di toko, ada banyak cerita, dari yang lucu hingga sedih dan terkadang bikin geleng-geleng kepala. Seperti kisah dari koper kuning dan tiket nonton 😂😂. Setiap hari mereka bertiga akan mendengarkan kisah dari orang-orang yang menjual barang mantannya.

Sampai suatu hari Larasa (Marsha Timothy) hadir kembali di kehidupan Tristan, yang membuat hidupnya jungkir balik. Tristan ingin kembali kepada Laras, sayangnya dia sudah punya pasangan lain. Kembalinya Laraslah, membuat dirinya ingin kembali merebut hatinya, sampai berbagai cara dia lakukan, termasuk mengembangkan Toko Barang Mantan.

Toko Barang Mantan menjadi sebuah karya dari Viva Westi dengan penulisnya Titien Wattimena, dimana film ini terinspirasi dari kisah sehari-hari. Banyak adegan yang beneran mengingatkan saya tentang mantan, apalagi itu yang suka kasih kata-kata manis, tapi ga pernah kasih kepastian, kan jadi gemes juga 😂😂. 

Apalagi kalau mantan itu susah banget memahami perasaan cewek butuh kepastian. Ya jadinya dikit-dikit berantem, salah paham dan sudah pasti putus. Tapi kalau mantan balik ke kehidupan kita, seperti Laras yang datang lagi di kehidupan Tristan, pasti salah tingkah deh. Pernah tuh kayak begitu, tepatnya waktu saya kuliah dan sudah tunangan sama suami. Eh tiba-tiba mantan nyamperin ke kampus. Bahkan yang paling kocak, seminggu mau nikah, itu mantan ngajak balikan dan minta saya jangan nikah. Kan kurang asem banget. Dulu aja ngegantung, terus datang tiba-tiba, eh ngajak balikan. Kan ogah banget.

Tapi, gimana dengan Laras dan Tristan ya? Sudah pasti jawabannya ada di tanggal 20 Januari 2020, mulai tayang di bioskop terdekat. Apalagi ini film pertama yang mempertemukan Reza Rahadian dan Marsha Timothy. 

Setiap orang pernah pacaran, punya mantan dan punya barang pemberian mantan. Dan setiap orang punya cara sendiri untuk melupakan masa lalu. Dengan adanya Toko Barang Mantan tentu bisa menjadi solusi buat move on dari masa lalu. Dengan cerita yang simpel, setting lokasi syuting yang instagramable, film Toko barang Mantan ini pas banget buat di tonton. Apalagi buat yang belum bisa move on dari mantan, bisa loh nonton film ini. Kan bisa jadi solusi buat move on dari masa lalu.

Kali saja bisa menjadi inspirasi buat yang pengen balikan sama mantan. Dengan catatan mantannya masih single juga. Kalau sudah mau menikah, ya sudah doakan saja supaya mereka bahagia. Dengan cerita yang relatable, tentu saja film ini sangat menghibur, bikin baper, lucu dan banyak sekali dialog yang menggemaskan dan kisahnya ada beberapa yang mengingatkan masa lalu 😂😂.

Film Toko Barang Mantan bukan saja jadi solusi buat move on dari masa lalu, tapi juga bisa belajar memahami perasaaan cewek. Karena ceweh butuh kepastian, ga bisa cuma kasih kata-kata romantis saja. Buat yang belum bisa melupakan masa lalu dan masih berusaha memperbaikinya, harus nonton film ini. Karena Film Toko Barang Mantan menjadi film komedi romantis ringan yang gampang dinikmati.