[Dunia Anak] Masuk usia kehamilan trimester ke 3 itu, yang paling menyenangkan adalah belanja perlengkapan bayi. Setuju tidak? Pasti banyak sekali yang ingin dibeli ya, apalagi kalau menjadi pengalaman pertama menjadi orangtua. Semua demi anak jugakan. Tapi bun, yang namanya belanja perlengkapan bayi itu tetap harus bijak. Karena bayi itu cepat sekali tumbuhnya. Kali ini saya bakal membahas bagaimana tips hemat membeli perlengkapan bayi newborn (baru lahir).
Perlengkapan bayi newborn
Saya tahu banget rasanya saat memiliki anak pertama, segala macam dibeli. Baju bayi saja sampai beli 2 lusin, belum lagi dikasih kado sama saudara. Akhirnya numpuk tuh. Sampai akhirnya saya simpan semuanya dengan rapi, pikir saya nanti juga punya anak lagi. Eh ternyata benar, 2 tahun kemudian kebobolan dong, akhirnya hamil anak ke 2. Dan untuk pakaian bayi newborn, saya ga beli sama sekali. Biarpun beli itu untuk baju usia 6 bulan ke atas. Karena beneran masih banyak banget.
Semenjak lahiran anak ke 2, baju pun ternyata masih banyak saja dong haha, Karena yang kasih kado banyak banget. Karena tidak kepikiran akan ada anak ke 3, jadi semua pakaian bayi dan kado-kado baju bayi yang masih baru, saya berikan ke saudara yang mau melahirkan. Termasuk stroller dan kebutuhan lainnya.
 |
| Ilustrasi: Saat anak-anakku baru usia 1 minggu |
Sampai akhirnya, di tahun 2021 ini, akan kembali merasakan keseruan belanja kebutuhan bayi. Memang tidak menyangka, saat program hamil selalu gagal. Eh saat sudah pasrah, rezeki hamil itu datang tidak diduga. Alhamdulillah.
Dan menjelang melahirkan, akhirnya sudah memutuskan untuk mulai membuat daftar belanja nih. Apa saja yang mau dibeli. Yang berbeda dari kehamilan anak pertama dan kedua. Yang ketiga ini, sudah semakin paham soal belanja, jadi harus sebijak mungkin. Supaya tidak berlebihan. Kan yang namanya berlebihan dimana-mana tidak baik.
Dalam membuat daftar belanja perlengkapan bayi newborn, kali ini saya banyak melibatkan suami dan anak-anak. Kalau kakak-kakaknya sudah tidak sabar menunggu adiknya lahir, jadi ada persiapan begini, mereka selalu pengen ikutan. Yang kaget justru suami, sampai dia bilang "hah ternyata sebanyak ini" 😂😂, maklumlah ya, dulu dia cuma kasih uang aja, gatau yang dibeli apa saja, semua diserahkan kepada saya dan Ibu. Kali ini saya libatkan, karena jauh dari orangtua, jadi suami dan kakak-kakaknya yang harus belanja.
Tips hemat membeli perlengkapan bayi newborn
Sebelum saya melanjutkan ceritanya, yang butuh bayangan soal biaya pemeriksaan kehamilan dan biaya persalinan, langsung baca di blog ini ya.
Mari kita lanjutkan. Nah, karena tidak mau berlebihan seperti saat lahir anak pertama, jadi saya harus lebih bijak dalam mengatur uang belanja untuk membeli perlengkapan bayi newborn nih. Ada tips hemat membeli perlengkapan bayi newborn yang saya lakukan.
1. Paham kebutuhan dan keinginan
Yang paling dasar dalam belanja, tentu saja tahu kebutuhan dan keinginan ya. Karena yang menjadi prioritas adalah kebutuhan. Bunda harus tahu nih, mana saja yang memang dibutuhkan bayi, dan mana saja yang memang hanya keinginan kita sebagai orangtua, misal karena melihat lucu dan menggemaskan akhirnya beli banyak. Mengingat bayi itu akan cepat tumbuhnya, jadi pastikan kebutuhan bayi baru lahir, belinya tidak terlalu banyak ya.
2. Menentukan budget
Setelah tahu kebutuhan bayi baru lahir itu apa saja, tinggal menentukan budget yang dipersiapkan untuk membelinya. Untuk membeli kebutuhan bayi anak ke 3 ini, saya menyiapkan budget di sekitaran 3 jutaan dan biaya tidak terduga 1 juta rupiah. Karena memang sesuai dengan apa saja kebutuhan yang sudah saya bayangkan.
3. Membuat daftar kebutuhan bayi baru lahir
Setelah tahu bayi baru lahir itu butuhnya apa saja, saatnya untuk membuat daftar kebutuhan bayi baru lahir nih. Kebetulan saya memang sudah buat juga, supaya ini memudahkan saya dalam mengontrol belanjaan supaya tidak terlalu berlebihan. Jadi nanti yang sudah dibeli tinggal dikasih tanda dan warna saja.
Inilah yang bikin suami kaget 😂😂. Banyak ya kebutuhan bayi yang harus dipersiapkan. Untuk harga tidak saya cantumkan, karena memang tiap daerah itu beda harga. Atau kalau belanja online, tiap toko juga beda harganya. Dengan membuat daftar belanja ini, setidaknya tidak tergoda dengan barang-barang yang lucu dan menggemaskan lainnya, sehingga bisa over budget. Duh jangan sampai ya. Nanti setelah belanja, daftar ini tinggal di ceklist atau diwarnai saja, supaya membedakan mana kebutuhan yang sudah dibeli dan belum.
4. Memastikan untuk menghitung jumlah kebutuhan
Dari daftar belanja di atas, bisa dilihat ada kolom jumlah. Itu untuk memudahkan saya dalam menghitung jumlah barang yang dibutuhkan. Karena ini untuk perlengkapan bayi baru lahir, jadi saya memutuskan untuk tidak membeli barang dalam jumlah yang banyak. Seperti bedong bayi hanya beli 6, popok bayi juga 6, begitupun dengan baju bayi hanya beli sedikit dulu, karena perhitungan saya seperti ini:
- Pakaian bayi ini akan di cuci setrika setiap hari.
- Anak cepat banget besarnya, jadi baju dengan ukuran 0-3 bulan tidak beli banyak.
- Terbantu dengan popok sekali pakai (ini digunakan saat sore dan malam saja), sisanya pakai popok dan celana kain.
Kalau baju bayinya udah tidak muat, baru deh mulai beli lagi baju-baju seusianya juga. Biarpun bayi sering ganti-ganti baju, entah itu kena ompol, pup dan gumoh. Daftar di atas sudah sesuai perhitunganku juga, jadi beli beberapa jenis baju, biarpun jumlahnya sedikit.
5. Cari informasi harga
Sebelum memutuskan membeli produk, penting untuk mencari informasi harga. Karena sedang masa pandemi, saya memutuskan beli online juga. Disini memudahkan sekali untuk cek harga dan membandingkan antara toko A dan B. Termasuk cari produk bayi di Official Shop dari brandnya langsung. Biasanya banyak promo juga.
6. Beli kebutuhan bayi secara paket
Sekarang ini, kebutuhan bayi bisa dibeli secara paket juga. Misal paket pakaian bayi, hingga perlengkapan bayi. Biasanya juga di e-commerce itu banyak sekali promonya. Bunda dan Ayah tinggal pintar cari, tapi pastikan bahan pakaian bayi itu aman dipakai ya, karena kulit bayikan masih sensitif.
7. Manfaatkan promo sebaik mungkin
Mau belanja di toko offline maupun online, pasti ada banyak sekali promo yang diberikan. Bunda bisa manfaatkan promo ini untuk membeli kebutuhan bayi, supaya budget tercukupi juga. Tapi, bunda harus hati-hati saat membeli produk bayi seperti sabun, bedak, shampo, hingga cream, harus cek masa kadaluwarsanya, biarpun produknya sedang promo. Begitupun dengan baju bayi, jangan lupa periksa kualitasnya ya.
 |
| Ilustrasi membeli perlengkapan bayi (photo by Canva) |
Itulah tips hemat membeli perlengkapan bayi newborn yang saya lakukan juga. Saat saya ngobrol tentang cara berhemat ini sempat ada yang protes juga "kan buat anak Lis, jangan perhitungan". Memang benar anak itu paling berharga, rezeki bisa dicari. Tapi, yang namanya belanja buat saya sendiri harus bijak, termasuk belanja kebutuhan bayi. Karena setelah bayi lahir, masih banyak dana yang akan dikeluarkan, terutama untuk kesehatan, pendidikan dan kebutuhannya juga di masa depan. Jadi, lebih baik bijak sejak dini, untuk mencapai kebahagiaan di masa depan.
Kerasa banget waktu beli kebutuhan berlebihan itu, malah banyak yang tidak terpakai. Apalagi yang namanya berlebihan juga tidak baik, dan termasuk boros. Kalau berhemat justru menjadi kebiasaan baik yang bisa diajarkan juga pada anak-anak, supaya bisa terbiasa sejak dini, setuju?
Membeli perlengkapan bayi newborn semua tergantung budget bunda dan ayah. Selain itu, tergantung kualitas produk yang dipilih, harga dan toko penjualan. Buat yang budgetnya terbatas seperti saya, jadi harus rajin cari informasi harga, yang penting kualitas tetap bagus dan aman digunakan bayi.
Perlu banget nih perlengkapan bayi baru lahir yang lengkap dan aman kalau harga sih asal sepadan dengan kualitas boleh aja.
BalasHapusSelamat mempersiapkan perlengkapan newborn yang sebentar lagi akan lahir. Asyik tapi juga sedikit pening untuk perlengkapannya yang cukup banyak dan membuat budget jadi dipersiapkan lebih dulu.
BalasHapusSaya inget waktu saya mau melahirkan anak. Saya bingung banget mau beli apa karena nggak punya banyak anggaran.
BalasHapusNggak taunya, anak saya lahir dengan badan yang kecil, dan sempat ngekost di rumah sakit selama hampir sebulan. Alhasil perlengkapan bagi newborn hampir-hampir nggak terpakai.
Dari sana saya belajar bahwa kalau mau beli peralatan newborn itu nggak usah banyak-banyak. Yang penting punya suami yang siap nyuciin baju selama 4 bulan pertama, sementara saya sendiri konsentrasi kasih ASI.
Biasanya kalo awal2 punya baby suka kalap beli perlenkapan bayi, trus banyak yang ga kepake jugaa, si baby cepet gedee yaa.
BalasHapusBeneran tip2 diatas penting diperhatikan ya Lis, biar sesuai dengan kebutuhaan.
Asiikk euuy, bentar lagi riweuh2 happy sama babynyaaa.
Sing sehat moga dilancarkan yaaa.
Persiapan Newborn ini yang ditunggu emak-emak. Cuma emang harus dipertimbangkan lagi sih kebutuhan, apalagi banyak barang yang kadang gak kepake pas bayi lahir
BalasHapusbeda ya jika udah anak ketiga
BalasHapussaya juga serba kalap sewaktu anak pertama,
eh ternyata bayinya cepet gede, padahal bajunya masih lucu-lucu :D
akhirnya kembali harus bijaksana belanja perlengkapan bayi ya?
Daku pernah menemani kakak belanja karena bentar lagi mau lahiran, ya itu kudu di list dan sesuaikan harga, biar gak bablas
BalasHapusSepakt dengan tips tipsnya teh. Pertama emang membedakan kebutuhan dengan keinginan. Selanjutnya Budgeting dan sesuaikan dengan budget ketika belanja.
BalasHapusTemen-temen ku yang pada promil juga pas udah pasrah malah jadi, Teh. Kayaknya mungkin karena pikiran udah los, kali ya. Nggak terbebani lagi jadi dimudahkan.
BalasHapusMemang paling asyik belanja baju bayi, lucu-lucu, gemes. Dan memang harus di list ya teh biar gak laper mata. Hehe
Semoga nanti persalinannya lancar ya, Teh.
Tips ini bakal kepakai banget buat aku, Teh. Rencananya pengin punya baby. Doain ya, Teh :)
BalasHapusHarus butuh persiapan matang juga nih untuk membeli perlengkapan bayinya, mbak. Butuh budget yang cukup nih agar bisa membeli perlengkapan keinginan untuk si baby
BalasHapuswah emang kudu matang ya perencanaannya biar gak mubadzir hehe.. apalagi kalau anak pertama nih, suka masih liatnya yg lucu-lucu aja hehe
BalasHapusAku termasuk yang nyeseeeel dulu kalap kalo belanja perlengkapan Newborn. Ujung2nya banyak ga kepake, dan anaknya juga cepet gede. Apalagi pas tau utk keperluan kayak stroller dan mainan, itu ada yg sewa hahahha. Kan mending nyewa .. Krn toh stroller ternyata paling ga kepake di aku, anaknya ga suka. Akhirnya aku KSH adek2ku :D.
BalasHapusGiliran anak kedua, aku LBH cuek, ga ada beli beli kalap lagi :D