[Dunia Anak] ASI tidak keluar saat bayi baru lahir? Panik gak? Panik dong.
Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber gizi yang menjadi makanan terbaik untuk bayi. ASI Eksklusif selama 6 bulan sangat penting diberikan, tanpa adanya makanan lainnya. Karena ASI mengandung Zat Antibodi sebagai pembentuk kekebalan tubuh. Sehingga bisa membantunya melawan bakteri dan virus berbahaya. ASI akan keluar saat bayi lahir. Tapi ada juga yang ASI-nya sulit keluar saat bayi, tentu saja membuat panik dan resah ya Ibu. Itu yang saya rasakan saat pertama melahirkan.
Jangan panik saat ASI tidak keluar
Saat melahirkan anak pertama dan harus mengalami persalinan caesar, ASI saya tidak langsung keluar, begitupun saat anak ke 2 dan anak ke 3. Jujur saja saat pertama itu nangis dan panik, tapi karena support system saya banyak pada waktu itu, dan semuanya PRO ASI jadi bisa tenang. Perlahan bisa keluar juga.
Saya pernah membaca soal ASI tidak keluar di hellosehat.com, bahwa ada beberapa faktor setelah melahirkan yang bisa menjadi salah satu alasan mengapa ASI tidak keluar, bisa karena:
- Ibu stres,
- Pemberian cairan infus selama persalinan,
- Kehilangan banyak darah setelah melahirkan,
- Masalah pada plasenta, dan
- Obat selama melahirkan.
Masih bersumber dari hellosehat.com, faktor kesehatan juga dapat mempengaruhi hormon yang berhubungan dengan produksi ASI, seperti diabetes, kelebihan berat badan hingga PCOS (Polycystic Ovarium Syndrome).
Selain itu, dari artikel di Hellosehat.com juga disebutkan ada faktor payudara Ibu yang mempengaruhi produksi ASI tidak bisa keluar dengan lancar setelah melahirkan karena beberapa hal, mulai dari kelahiran prematur, payudara belum berkembang sempurna, pernah menjalani operasi atau mengalami cedera pada payudara, dan bentuk puting payudara yang tidak biasa.
Apakah Ibu yang sudah pernah melahirkan, pernah mengalami beberapa faktor di atas, sehingga ASI tidak keluar saat bayi baru lahir?
Kalau saya sendiri pernah ngalami yakni stres, karena sempat ketakutan saat diinfokan harus operasi sesar. Sedangkan yang kedua, karena kelahiran prematur, jadi lumayan kerja keras juga supaya ASI cepat keluar. Dan yang ke 3 kemarin, aku lagi kena anemia dan kembali operasi juga, entah kenapa ASI belum keluar saat lahir. Tapi, setelah melakukan IMD, sedikit demi sedikit ASI keluar juga.
Saat minum ASIP (dokumen pribadi) |
Rasanya ASI tidak keluar saat bayi lahir tuh memang bikin panik dan sedih banget, tapi saat melihat bayi mungil yang menggemaskan, jadi semakin bersemangat supaya ASI keluar. Dengan anak ke 3 ini saya sempat berpisah, karena anak harus dirawat karena sakit. Dari situlah saya terus berjuang supaya ASI bisa keluar banyak. Sampai usia anakku 3 hari, ASI yang keluar dikit sekali. Sedih rasanya ketika bayi di rawat harus diberikan Sufor.
Saya selalu yakin bahwa bisa memberikan ASI Eksklusif saat itu, dan suami sebagai support system juga selalu mendampingi supaya saya tidak sampai stres dan bayi bisa mendapatkan ASI. Semenjak keluar dari rumah sakit dan bayi masih di rawat di rumah sakit, saya melakukan pompa ASI. Setiap kali pompa saya hanya mendapatkan 50-60 cc saja. Melihat suami yang semangat mengantarkan ASI, biarpun sedikit, justru itu membuat saya semakin semangat.
Cara melancarkan produksi ASI
Hanya dalam waktu kurang dari 2 minggu (10 harian), anak ke 3 saya bisa lepas sepenuhnya dari sufor dan mendapatkan full ASI, Alhamdulillah. MengASIhi anak ke 3 ini memang perjuangan banget, sempat takut ASI tidak mencukupi, karena setiap kali pompa untuk dikirim ke Rumah Sakit sangatlah sedikit.
Alhamdulillah dapat dokter yang selalu kasih masukan supaya ASI banyak, dan suami sebagai support system terbaik. Jadi selama perjalanan menyusui selalu tenang, sehingga tak perlu waktu lama bisa kasih full ASI buat anak bungsu. Ada beberapa hal yang saya lakukan supaya ASI banyak. Berikut cara melancarkan produk ASI yang saya lakukan:
1. Hindari stress dan tetap bahagia
Support system saat mengASIhi itu sangat penting. Kesuksesan saat proses mengASIhi ada peranan suami sebagai pendukung nomor satu saat istinya ini menyusui. Suami tahu betul karakter istri, jadi saat menyusui dia selalu mendampingi. Untungnya suami sempat cuti kerja juga, jadi dia bisa seharian menemani saya saat proses menyusui.
Suami itu paling sering mengingatkan saya minum, kalau jaga bayi selalu gantian. Dia tidak ingin saya stres dan lelah menjaga bayi. Kami selalu bekerjasama dan komunikasi setiap harinya, semua demi kelancaran saya menyusui. Anak-anak di rumah juga selalu membantu saya, jadi dukungan orang-orang di rumahlah yang membuat saya selalu lancar menyusui. Kalau lelah bilang, pusing dan lainnya juga bilang, jangan sampai dipendam sendiri.
2. Melakukan pijatan Payudara
Sejak melahirkan dan terpisah dari bayi, saya memilih melakukan pijat payudara, karena ini sangat bagus untuk memperlancar produksi ASI. Disini suami juga mendampingi, menyiapkan segala hal yang dibutuhkan saat melakukan pijatan. Alhamdulillah sedikit demi sedikit saat itu ASI keluar juga.
3. Rutin menyusui
Dari anak pertama selalu ingat kata-kata ini, rutin menyusui bisa bikin ASI lancar. Maka dari itu, saat tahu ASI sudah keluar sedikit, saya minta ditemani suami ke kamar bayi yang saat itu sedang dirawat supaya bisa menyusui secara langsung. Semakin sering menyusui, saya selalu yakin semakin banyak ASI juga. Karena dengan rutin menyusui, ada rangsangan di payudara, sehingga bisa terus memproduksi ASI.
Waktu anak sudah di rumah, saya rutin menyusui 1 jam sekali. Saat anak tidur biasanya saya kosongkan payudara dengan pompa ASI. Semakin sering menyusui dan pompa, produksi ASI akan semakin lancar.
4. Konsumsi makanan bergizi
Supaya produksi ASI semakin lancar, salah satu yang saya lakukan adalah dengan konsumsi makanan yang bergizi dan bernutrisi. Saya banyak makan buah, sayur, daging, ikan hingga telur, apalagi sedang dalam masa pemulihan setelah operasi sesar.
Menyusui anak ke 3 ini memang luar biasa banget, laper terus menerus, jadinya makan lagi makan lagi. Jangan ditanya deh berapa berat badan? Yang terpenting ASI banyak, anak juga sehat, berat badan anak grafiknya juga naik terus. Tentunya nutrisinya terpenuhi juga. Jadi selama menyusui tidak asal makan, penting banget konsumsi makanan yang bergizi seimbang.
5. Tidak lupa minum air
Selalu memenuhi kebutuhan nutrisi, Ibu menyusui harus terpenuhi kebutuhan air minumnya. Supaya ga lupa minum, biasanya saya siapkan botol 2 literan. Ini sangat memudahkan saya untuk menghitung berapa banyak air minum yang sudah dikonsumsi. Kan ibu menyusui dianjurkan minum 8-10 gelas setiap harinya.
Dengan 5 hal di atas, sampai usia anak 5 bulan selalu terpenuhi ASInya. Bahkan berat badan anak di usia 5 bulan sudah mencapai 9 kg. Alhamdulillah.
Yang penting di masa-masa menyusui jangan sampai stres, tetap tenang, istirahat yang cukup, dan selalu yakin bahwa ASI untuk anak akan keluar banyak. Saya selalu berpikir positif bahwa ASI akan terus mengalir, biarpun saat dia lahir tidak keluar. Mengingat proses kelahiran anak-anak juga melalui operasi sesar, jadi perlu waktu sampai akhirnya ASI keluar terus.
Kalau ASI tidak keluar jangan panik dulu, tunggu 2-3 harian, yang penting bayi bisa terus menyusui, supaya produksi ASI juga semakin banyak. Kalau ASI tidak keluar juga selama 2 minggu, coba konsultasi ke dokter ya.
Punya pengalaman yang sama saat anak lahir ASI tidak keluar? Sharing yuk.
Sumber tentang faktor ASI tidak keluar: https://hellosehat.com/parenting/bayi/menyusui/asi-tidak-keluar-setelah-melahirkan/
Oalah jadi begitu, udah parno duluan dulu saat pertama kali menyusui. Ternyata cuma perlu memperlancar ASI, terima kasih infonya.
BalasHapusJadii inget waktu habis melahirkan 12th lalu maaak, samaa sempet stress ASI tidak lancar.
BalasHapusTipsnyaa berguna banget dan memang begitu jangan panik stress
Dulu saya 3 hari nggak keluar mbak, takut anak gak bisa minum ASI. Tapi perawat di RS ngajarin saya pijat payudara dan banyak minum air abis itu ASI tumpah tumpah, MasyaAllah.. luar biasa. Kehadiran suami juga sangat sangat mendukung ❤️
BalasHapusDulu pas anak pertama karena masih minim ilmu, pas ASI sulit keluar ya udah sedih, dipompa ya cuma keluar dikit, dan akhirnya menyerah saat usia anak sekitar dua bulan. Sedihhh banget kalau inget itu. Tapi pengalaman itu jadi pelajaran, alhamdulillah anak kedua sampai keempat ASI bisa lancar. Emang ibu harus bebas stres ya Teh biar ASI lancar, trus harus sering-sering ngASI meski awalnya hanya keluar dikit-dikit.
BalasHapusBtw dedeknya montokkk sekarang. Gemesss 😄
Jadi semakin tau nih memang semua hal itu tergantung dari pikiran kita ya. Makasih informasinya mbak
BalasHapuspengalamsn dulu MengaASIHI emang pas banget ini poin2nya supaya bantu ASI lancar. klo lagi stress bener banget jadi kering ASInya jadi Busui wajib Happy always
BalasHapusDulu saya juga takut, Mbak. Karena ASI gak bisa keluar pas udah melahirkan. Keknya dua harian. Pas itu, payudara bengkak banget sampai sakit. Tapi ASI gak mau keluar.
BalasHapusYa, akhirnya dipijat, sama dipompa terus, Alhamdulillah ASI bisa keluar.
Saya pun pas melahirkan anak ketiga mengalami ini mbak, mana anak ketiga bayinya mungil pula, cuma 2,3 kg. ASI nggak kunjung keluar, jadi sedih banget tiap lihat ke arah si bayi. Sampai seharian ASI belum keluar, akhirnya bayi di kasih SUFOR.
BalasHapusSetelah pulang ke rumah, alhamdulillah ASI bisa keluar, langsung deh mendekap si bayi sambil menyusuinya
waktu pertama melahirkan Bo saya juga lakukan banyak hal untuk memperlancar ASI.. termasuk pijat dan banyak minum.
BalasHapusYa Allah..
BalasHapusTernyata stres ini berpengaruh banget yaa..
Penting banget mengetahui sumber masalah sehingga diri ini lebih tenang dan tahu jawaban yang terbaiknya.
Seringnya abis persalinan dihadapkan sama banyak hal yang bikin Ibu overthinking, apalagi bukan anak pertama. Pasti pikiran ini dan itu sempat menghampiri.
Kak Lis hebat banget.
Tetap fokus. Ini penting yaa... Dengan tetap fokus pada masalah ASI, maka segera teratasi dan kini alhamdulillah, semangat mengASIhi...
Sehat dan lancar selalu ASI-nya, kak Lis.
Prinsipnya ASI itu, semakin sering dikeluarkan akan semakin sering produksinya
BalasHapusMinum suplemen ASI juga boleh, bila diperlukan
Ada teh waktu anak pertama kayak stress deh Karena pertama Kali pindah rumah jauh dari saudara n orang tua ASI jadi sedikit sedih banget .. tapi terus coba rileks terima keadaan akhirnya bisa Juga teratasi ASInya
BalasHapusBetul banget ini, apalagi bayi baru lahir masih aman kon 2 hari tidak mengasup apa-apa. Aku dari anak no 2 sampai ASI baru keluar hari ke tiga apa ke dua gitu, waktu anak ke dua aku panik dan sempat kasih sufor, ternyata aman-aman aja gak asi dulu
BalasHapus