Liswanti Pertiwi

Menghabiskan waktu bersama dengan anak di saat liburan sekolah, memang menjadi salah satu cara kami untuk bisa meningkatkan dan memperkuat bonding. Di sini suami dan anak laki-lakinya bisa bertukar cerita, saya dan anak perempuan bisa sharing masa-masa remaja yang tidak mudah dilewati.

Semenjak pandemi, kami hanya bisa menghabiskan waktu di dalam rumah, atau bermain di taman komplek sambil berenang. Terlihat sekali anak-anak mulai jenuh, karena biasanya kami ajak untuk staycation atau bermain ke tempat wisata, seperti pantai atau hutan.

Dalam satu minggu, biasanya kami habiskan dengan waktu berkualitas bersama keluarga, supaya bisa memperkuat bonding dengan anak. Ada 5 cara yang dilakukan untuk memperkuat bonding, mulai dari:

Familiy time selalu dinantikan oleh anak-anak, biasanya dilakukan setiap 2 minggu atau 1 bulan. Kalau 1 bulan itu biasanya cari yang agak jauhan. Kalau 2 minggu sekali kami menghabiskan waktu bersama di tempat yang terdekat.

Menikmati waktu bersama keluarga minggu kemarin, kami melakukan perjalanan ke TWD (Tempat Wisata Desa) Jabung Magetan. Jarak yang kami tempuh cukup jauh, biarpun kami di sama-sama di Magetan. Dari kecamatan Maospati ke lokasi ini butuh waktu kurang lebih 1 jam. 

Menikmati wisata alam itu memang paling saya suka, ya bisa sekalian healing juga. Apalagi suami tau banget, kalau saya sudah terlihat jenuh, serta diganggu orang hingga emosi yang mulutnya ga bisa dijaga ya pergi menjauh dan menyepi. Salah satu caranya supaya kembali tenang ya mendengarkan air, melihat pemandangan, pasti deh hati dan pikiran jadi lebih fresh juga.

Berkunjung ke TWD Jabung Magetan ini pertama kalinya buat saya, sedang suami sudah berkali-kali, karena dia suka sekali memancing. Pagi itu sekitar jam 8, kami sudah sampai di lokasi, untunglah anak bayi anteng banget, ga rewel dan terlihat senang juga bermain ikan dan air. Di tempat wisata desa ini ada beberapa kegiatan yang kami lakukan, mulai dari:

Berenang memang kesukaan anak-anak. Kalau diajak berenang mereka pasti betah dan anteng banget dari kecil. Di TWD Jabung Magetan ini juga ada kolam renangnya, jadi sebelum kami memancing dan makan, salah satu kegiatan yang dilakukan saat pagi hari adalah memancing.

Biarpun air kolamnya sangat dingin, anak-anak tetap semangat belajar berenang. Anak bayi juga suka main air, tapi gamau lama, karena mungkin airnya juga dingin banget. Kalau saya ssendiri bagian foto-foto saja, karena sampai sekarang gak bisa berenang 😂😂. 

Kegiatan selanjutnya adalah memancing, kalau ini sih kesukaan bapaknya banget, mau berapa jam pun pasti suka. Memancing itu memang menyenangkan, apalagi kalau dapat ikan banyak. Anak-anak juga jadi suka banget memancing, mereka antusias ketika dapat ikan. 

Hari itu, suami dan anak-anak dapat ikan mas 5 kg. Jadi hasil mancing itu ikannya bisa dimasak langsung atau di bawa pulang. Karena banyak jadi kami bawa pulang. 5kg ikan mas yang kami dapat harganya 170.000. Lumayan deh bisa buat makan beberapa hari, karena cari ikan mas disini susah banget.

Saat memancing dan menunggu tangkapan, Suami ajak ngobrol anak-anak. Yang aku denger kalau ngobrol pasti ada curhat begini "pah, mama kok cerewet ya" 😂. Mamanya ini senyumin aja, memang tidak salah kok, saya cerewet 😂. Kan sayang ya.

Saya dan anak bungsu lebih memilih bersantai di saung (gubung kecil) yang tersedia. Kami meikmati suasana yang sejuk, suara air yang mengalir dan melihat ikan-ikan yang berenang. Anak bayi sangat senang, bahkan sampai tertidur dengan nyenyak.

Karena sudah masuk jam makan siang, kami bisa menikmati makan bersama. Makanan disini cukup terjangkau sekali harganya, air mineral saja harganya normal kok. Kan biasanya kalau ke tempat wisata harganya suka naik.

Siang itu saya pesan ikan nila bakar, gorengan 20, es teh manis sampai 8 gelas, pisang kukus, itu cuma bayar sekitar 150.000.

Untuk biaya keseluruhan saat bermain, mancing, beli cemilan, hingga makan, saya hanya mengeluarkan kurang lebih 400an ribu, sudah bisa bawa pulang juga ikan 5kg. 

Jam 3 sore, kami memutuskan pulang, karena anak bayi sudah mulai tidak nyaman. Family time hari itu memang saya nikmati sekali, suasananya juga tidak terlalu ramai, jadi lebih tenang. Anak-anak juga ikutan happy, karena bisa berenang dan mancing dengan sepuasnya. Bahkan saat ini minta balik lagi  kesana, karena ingin mancing. Jadi, memancing ini menjadi hobi baru anak-anak. Senang sekali Ayahnya punya teman saat memancing.

Buat saya yang membutuhkan waktu sejenak untuk rehat, tempat ini sudah jadi solusi. Mendengarkan air mengalir dan ydara sejuk sudah bikin pikiran lebih fresh. Kalau kata suami, papa bisa mancing, anak puas liburan, dan istri kembali happy.

Bagi saya yang lebih happy adalah budget liburan ga terkuras banyak. Sehingga masih tersisa banyak untuk bulan berikutnya. Iya bulan berikutnya bisa menikmati family time ke kota lainnya.