Dalam sehari tetap bisa mengunjungi tempat wisata dari sebuah daerah. Seperti saat ke Makassar, dalam sehari tetap bisa mengunjungi 3 wisata bersejarah.
Waktu berkunjung ke Makassar untuk mengikuti beragam kegiatan, tetap bisa mengunjungi tempat wisata dan mengenal sejarahnya dalam sehari.
Memang sudah lama sekali ingin berkunjung ke Makassar, baru 2019 terwujud. Itupun karena mengikuti serangkaian kegiatan, tetap disyukuri dan bikin bahagia.
Dalam sehari mengunjungi 5 tempat wisata Makassar
Dalam serangkaian kegiatan yang dilakukan saat berkunjung Makassar, kami mengunjungi 5 tempat wisata. Dari mulai wisata bersejarah, wisata religi, hingga wisata kuliner.
Tentu saja ini pengalaman yang sangat menarik sekali, selain bisa mengetahui sejarah dari tempat-tempat yang dikunjungi di Makassar, jadi tahu lebih banyak tempat wisata yang sering dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Adapun 5 tempat wisata Makassar yang dikunjungi dalam sehari, mulai dari:
1. Pantai Losari
Jelajah wisata Makassar dimulai dengan mengunjungi Pantai Losari. Pantai ini selalu menjadi tujuan para wisatawan. Wisata alam yang ini memang wajib dikunjungi.
Pas turun dari bus saja sudah disuguhi dengan pemandangan lautan dan melihat Masjid Kubah 99 Asmaul Husna yang waktu itu masih dalam tahap pembangunan. Justru sekarang sudah menjadi ikon baru di Makassar.
Kurang lebih 1 jam saja di pantai ini, sambil mengikuti kegiatan dan menikmati keindahan Pantai Losari. Seseruan juga sama teman-teman untuk bikin konten.
Pengennya sih pas sunset balik lagi ke Pantai Losari, tapi ternyata kegiatannya banyak juga. Balik ke hotel digunakan untuk istirahat dan bersih-bersih.
2. Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat
Setelah Pantai Losari, tempat yang dikunjungi selanjutnya adalah wisata sejarah, yakni Moonumen Mandala Pembebasan Irain Barat yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman, Sawerigading, Kec. Ujung Pandang, Kota Makassar.
Bersumber dari wikipedia.org, Monumen Mandala dibangun pada tahun 1994 dan selesai pada 19 Desember 1995. Monumen ini dibangun untuk mengenang jasa pahlawan dalam membebaskan Irian Barat dari tangan para penjajah sekaligus hadiah atas jasa mantan Presiden Indonesia ke 2 Bapak Soeharto.
Masih dari sumber yang sama. Presiden ke 2 ini, merupakan Panglima Komando Mandala yang berperan penting dalam mengatur strategi untuk membebaskan irian Barat.Seperti diketahui, kendati sudah memproklamirkan kemerdekaan hampir 20 tahun, namun Belanda masih menguasai wilayah Irian Barat.
Adapun sejarah dari Monumen Mandala ini adalah sebagai berikut:
- Dibangun pada tahun 1876, dahulu merupakan Sekolah Guru yang didirikan sebagai sekolah lanjutan resmi untuk menjadi guru di zaman Kolonial Belanda.
- Tahun 1946 menjadi Hoofdkwartier van de Koninklijke Marine atau Markas Angkatan Laut Kerajaan Belanda.
- Di era Orde Lama, sebagai Markas Komando Mandala yang dibentuk Soekarno pada 2 Januari 1962 dalam rangka Pembebasan Irian Barat.
- Di era Orde Baru, sebagai Markas Komando Wilayah Pertahanan, kemudian menjadi Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Tenggara.
- Tahun 1993 bagunan lamanya dirobohkan untuk menjadi monumen.
- Peletakan batu pertama kali 11 Januari 1994 olej Menko Polkam Soesilo Soedarman. Dan selesai 19 Desember 1995 Monumen Mandala diresmikan oleh Presiden Soeharto.
Monumen ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan, terutama generasi muda untuk menambah wawasan para pengunjung mengenai peristiwa sejarah.
3. Masjid Al-Markaz Al-Islami Makassar
Setelah mengunjungi wisata yang bersejarah, selanjutnya perjalanan berlanjut dengan mengunjungi wisata religi ke pusat ibadah dan kebudayaan Islam di Makassar, yakni Masjid Al-Markaz Al-Islami.
Masjid yang berlokasi di Jl. Masjid Raya No. 57, Timungan Lompoa, Kec. Tallo, Kota Makassar, Sulawesi Selatan dikelola Yayasan Islamic Center ini menjadi yang termegah dan terbesar di Makassar.
Masjid ini dirancang oleh Ir. Ahmad Nu'man, yang dibangun tahun 1994 dan selesai pada tahun 1996.
Bersumber dari artikel yang saya baca di duniamasjid, bahawa Masjid Al-Markaz Al-Islami ini berdiri kokoh sebagau pusat peradaban dan pengkajian Islam, serta mencerminkan kebanggan dan identitas masyarakat Sulawesi Selatan yang agamis, beradab, dan bernapaskan Islam.
Melihat dari dekat megahnya Masjid Al-Markaz Al-Islami yang bisa menampung 10.000 jamaah ini tentu senang sekali. Apalagi setiap Ramadan di Masjid ini ada berbagai kegiatan, seperti bazzar ramadan.
4. Benteng Fort Roterdam
Setelah dari Masjid Al-Markaz Al-Islami Jendral M Jusuf, perjalanan berlanjut ke Benteng Fort Roterdam yang berlokasi Jl. Ujung OOandang, Bulo Gading, Kec. Ujung Pandang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Benteng Fort Roterdam ini adalah sebuah benteng bersejarah peninggalan Kerajaan Gowa Tallo, yang letaknya berada di pinggir pantai sebelah barat Kota Makassar.
Berseumber dari wikipedia.org, Benteng yang dibangun tahun 1545 oleh Raja Gowa ke 9 bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung, pada awalnya berbahan dasar tanah liat.
Namun, pada masa pmerintahan Raja Gowa ke 14 Sultan Alauddin, kontruksinya diganti menjadi batu padas yang bersumber dari Pegunungan Karst yang ada di daerah Maros.
Dari segi bentuknya sangat jelas filosofi Kerajaan Gowa, bahwa penyu dapat hidup di darat maupun lautan. Begitupun dengan Kerajaan Gowa yang berjaya di daratan maupun di lautan.
Bakan sekitar 200 tahun, Belanda menggunakan benteng ini sebagai pusat pemerintahan, ekonomi dan berbagai macam aktivitas.
Di tahun 1937 kepemilikkan Benteng Rotterdam diserahkan kepada Fort Rotterdam Foundation. Dan pada 23 Mei 1940 benteng ini terdaftar sebagai bangunan bersejarah.
5. Rumah Makan Seafood Apong dan Menikmati Pallubasa Onta
Ikan Kudu-kudu dan Pallubasa onta |
Setelah selesai melakukan berbagai kegiatan sehari penuh, di malam hari kami melakukan wisata kuliner di Rumah Makan Seafood Apong yang sudah terkenal. Disini berbagai hidangan laut disajikan, semuanya enak-enak sekali.
Yang favorit adalah menu ikan kudu-kudu khas Makassar yang sangat unik. Penampakan ikannya memang seram dan kulitnya sangat keras. Tapi, daging ikannya lembut, apalagi digoreng tepung, rasanya jadi makin gurih dan enak.
Selama di Makassar banyak tempat wisata kuliner untuk dinikmati. Salah satu makanan yang saya cobain adalah Pallubasa Onta. Rasanya enak, dagingnya empuk dan kaya akan rempah. Paling enak ditambah cabe dan jeruk nipis.
Itu dia, 5 tempat wisata yang dikunjungi dalam sehari saat jelajahi Makassar. Dari mulai wisata sejarah, hingga wisata kuliner.
Biarpun dari satu tempat ke satu tempat lainnya tidak lama, tapi sangat bermakna dan bisa belajar banyak hal.
Senang rasanya bisa mengunjungi berbagai tempat wisata dan menambah wawasan juga. Di hari kedua saat di Makassar mengunjungi tempat wisata masih berlanjut dengan mengunjungi Pulau Samalona yang eksotis.
Sehari melakukan perjalanan tetap seru dan menyenangkan. Yang penting selama perjalanan ke daerah manapun, dan ingin mengunjungi berbagai tempat, harus jaga kesehatan dan bekal cemilan.
Sumber tulisan:
- https://id.wikipedia.org/wiki/Monumen_Mandala
- https://duniamasjid.islamic-center.or.id/885/masjid-al-markaz-al-islami-makassar/
- https://id.wikipedia.org/wiki/Fort_Rotterdam
Wah mantep banget bisa menikmati kuliner kota Makassar kelihatannya enak, jadi penasaran karena belum pernah coba. Dari kelihatannya juga enak, apalagi bisa pergi ke tempat wisata bersejarah. Tergugah untuk ke Makassar, terima kasih informasinya!
BalasHapusWah senang banget 1 hari 5 tempat wisata di Makasar. Optimal gunakan waktu sehingga bisa terjangkau semuanya. Jadi pengin ke Makasar.
BalasHapusSenangnya kalau bisa mengunjungi berbagai tempat wisata dalam sehari. Pasti badan lumayan capek tapi tetap menyenangkan karena banyak hal baru yang didapat. Semoga kelak punya kesempatan untuk berkunjung ke Makassar juga ✨
BalasHapusliat kuliner makassar bikin ngiler,
BalasHapuspadahal aku kurang suka seafood.
Tapi begitu menggiyurkan gambarnya
Bisa seharian berkeliling ini seru Teh.
BalasHapusJadi sekalian letihnya tapi puasnya poolll
Apalagi ditutup dengan manis bersama hidangan nikmat.
Wah, seru juga ya jalan jalan ke Makassar
BalasHapusMeski cuma sehari, bisa ya keliling ke banyak tempat wisata
Lengkap pisannya, sudah habis lelah seharian berjelajah ke tempat wisata sejarah, malamnya ditutup langsung dengan kuliner-an.
BalasHapusBaru pertama lihat ikan kudu-kudu itu teh, kayaknya keras banget ya kulitnya. Jadi penasaran penampakan lembut dagingnya.
BalasHapuspenasaran banget sama masjid kubah asmaul husnanya, pasti sejuk dan nyaman banget yaa
BalasHapusPadat sekali jadwalnya. Senangnya bisa dapat banyak spot yang dikunjungi. Wah memang harus begitu yach jika waktu sangat mepet bisa diatur banyak tempat dengan pengaturan tempat yang sesuai arahnya.
BalasHapusSeafood Apong juara sih. Suka semua hidangan disana. Terutama ikan Pudu yg kotak itu. Jarang ditemuin di Jawa. Buatku Makassar surga kuliner sih. Makanannya enak enak dan banyak pilihannya
BalasHapusKapan yaaa bisa terbang ke Makassar, pengen banget rasanya ke sana apalagi nticip kulinernya ituuuuhh, bikin ngiler deh.
BalasHapusSeharian berkunjung jadinya capeknya sekalian tapi bahagianya berlipat-lipat. Asik semua Teh rekomennya
BalasHapusMakassar jadi daerah yg masuk dalam wishlist saya teh. Udah ngebayangin indahnya pantai Losari 😍 Ada rencana tahun depan ke sana. Semoga dipermudah rencananya. Aamiin 🤲
BalasHapusDulu pas kantorku outing ke Makasar, cuma dari Jumat malam sampe, minggu pulang, kami juga berhasil banyak datangin beberapa tempat. Mungkin Krn ga terlaku besar juga kalo cuma makasarnya ya mba. Jadi enak keliling. Cuma no 2&3 yg aku ga datangin pas kesana. Yg lainnya kami sempet datangin malah sekalian ke pulau Samalona dan minggunya Malino plus oleh2, baru balik bandara 😄. Kangen ih kesana lagi. Dari Makasar itu aku paling suka kulinernya sih mba. ENAAAK banget 👍🤤. Terutama seafood dan Coto. Seger banget seafoodnya yaa
BalasHapus